Rabu 13 Mar 2013 19:42 WIB

FIFPro Desak FIFA Tindak Tegas Tunggakan Gaji Pemain

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
FIFPro
FIFPro

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asosiasi Pesepakbola Profesional Dunia (FIFPro) terus menaruh perhatian terhadap permasalahan sepak bola Indonesia, khususnya tunggakan gaji pemain.

Sekretaris Jenderal FIFPro, Theo Van Seggelen telah mengirim surat secara langsung kepada Presiden FIFA Joseph Blatter untuk segera menyikapi permasalahan tunggakan gaji pemain di Indonesia.

Terlebih, kasus ini sudah menelan korban jiwa, yakni mantan pemain Persis Solo, Diego Mendieta yang akhirnya meregang nyawa pada 3 Desember 2012 akibat penyakit tifus dan tidak memiliki uang berobat lantaran gajinya ditunggak selama enam bulan.

"Sekarang sudah bulan Maret dan tidak ada perubahan di Indonesia. Klub-klub masih menunggak gaji para pemain. Bahkan Persis Solo pun tidak mendapatkan hukuman," tulis FIFPro melalui situs resmi, Rabu (13/3).

FIFPro belum lama ini juga telah mendapat surat dari Valeriana, istri Diego Mendieta. Melalui suratnya, Valeriana begitu kecewa dengan perlakuan klub sepak bola Indonesia terhadap suaminya. Valeriana mengatakan, sangat tidak terima dengan perlakuan Persis Solo yang lalai, tidak peduli dan tidak tanggung jawab kepada nasib suaminya.

"Pemain di Indonesia diperlakukan seperti budak. Bukan seperti manusia," kata Valeriana seperti dituliskan FIFPro.

Karena itu, FIFPRo berharap Blatter melakukan keputusan tegas kepada Indonesia. "Berapa lama harus menuggu? haruskah ada pemain lain lagi yang meninggal? Bukankah tragedi Diego Mendieta seharusnya membuka mata semua orang," keluh FIFPro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement