REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Chelsea memasuki periode penting untuk menentukan nasib mereka di akhir musim. Setelah meladeni Manchester United (MU) di perempatfinal Piala FA akhir pekan lalu, kini skuat besutan Rafael Benitez kembali diadang lawan berat, Steaua Bucuresti di perdelapanfinal Liga Europa, Jumat (15/3) dini hari WIB.
Benitez kerap menegaskan bahwa Chelsea harus mengakhiri musim ini dengan membawa pulang minimal satu gelar juara. Setelah kehilangan kans di Liga Primer, peluang Chelsea kini tinggal di Piala FA dan Liga Europa. Bagi Benitez, Liga Europa patut lebih diutamakan.
"Saya pikir sudah jelas bahwa kami akan berusaha lolos di setiap kompetisi. Tapi, prioritas kami saat ini adalah Liga Europa," katanya seperti dilansir laman SportMole, Rabu (13/3).
Menjamu Steaua di Stamford Bridge, Chelsea punya tugas berat untuk mengejar defisit agregat. Pada laga leg pertama di Rumania, The Blues menyerah 1-0. Tapi, penggawa Chelsea menilai, defisit satu gol itu bukanlah suatu hal yang mengkhawatirkan.
"Itu hanya 1-0. Anda bisa dengan mudah membalikkan keadaan jika bermain baik dan mencetak gol," ujar kiper Petr Cech yakin rekan-rekannya mampu bangkit dari ketertinggalan.
Pernyataan Cech ini bukan sesumbar belaka. Chelsea baru saja memperlihatkan mentalitas mereka ketika dalam kondisi tertinggal. Dalam laga kontra MU lalu, pasukan The Blues mampu bangkit setelah kebobolan dua gol di babak pertama untuk memaksakan hasil imbang.
Secara teknis, Benitez juga telah mempersiapkan tim dengan matang. Benitez bisa memainkan beberapa pemain kunci yang tidak diturunkan kontra MU dalam sistem rotasi yang diterapkannya.
Di lini depan, Fernando Torres masih segar bugar karena hanya bermain 13 menit di Old Trafford. Di lini tengah, John Obi Mikel yang disimpan pekan lalu bisa menjadi alternatif bagi Ramires atau Frank Lampard.
Untuk menjaga gawang tetap perawan, John Terry yang juga tak diturunkan kontra MU bisa diduetkan dengan Gary Cahill atau David Luiz. Benitez bisa leluasa meramu formasi dengan skuat yang relatif bebas dari cedera.
Bertandang ke markas salah satu tim terkuat di Eropa tidak membuat pelatih Steaua Laurentiu Reghecampf gentar. Sebaliknya, ia justru mengumbar keyakinan bahwa timnya mampu menyingkirkan juara bertahan Liga Champions itu.
"Saya sangat tahu siapa Chelsea. Saya sangat mengenal karakter setiap pemainnya, Mata, Oscar, Hazard, Moses, semuanya," katanya dikutip laman HotNews.ro.
Menurutnya, kunci untuk mengalahkan Chelsea adalah penguasaan lapangan tengah. Ia menginstruksikan anak asuhnya untuk melakukan pressing ketat dan menguasai bola lebih lama. "Kami akan sangat agresif di tengah. Kami tak boleh memberikan Chelsea kesempatan untuk mengembangkan permainan," imbuhnya.
Di laga leg pertama lalu, Steaua memang terbukti mampu mengimbangi permainan Chelsea di segala lini. Dalam penguasaan bola, Steaua bahkan unggul 54 persen.
Jika mampu mempertahankan ritme permainannya, Steaua berpotensi menjadi batu sandungan bagi Chelsea di Stamford Bridge.
Perkiraan formasi
Chelsea 4-2-3-1
Kiper: Cech
Belakang: Ivanovic - Terry - Cahill - Cole
Tengah: Mikel - Ramires Oscar - Mata - Hazard
Depan: Torres
Steaua Bucuresti 4-2-3-1
Kiper: Tatarusanu
Belakang: Rapa - Szukala - Chiriches - Latovlevici
Tengah: Bourceanu - PintiliiPopa - Chipciu - Tanase
Depan: Rusescun
Ikuti Whatsapp Channel Republika
