REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- AS Roma menandatangani kesepakatan 10 tahun dengan raksasa pakaian olahraga global Nike, di mana klub Italia itu berharap kerjasama ini akan mendongkrak popularitas mereka di luar negeri, demikian disampaikan Roma pada Rabu.
Klub Italia itu, yang dikendalikan oleh investor-investor asal AS, mengatakan Nike akan memproduksi semua pakaian untuk pertandingan dan latihan pada kesepakatan yang dimulai pada 2014/2015, lapor Reuters.
Tim Roma itu secara tradisional mengenakan warna merah dan kuning. Mereka akan mengenakan seragam tanpa merek pada musim depan, setelah membatalkan kesepakatan dengan suplier pakaian olahraga saat ini Kappa, setelah terlibat perselisihan hukum perihal isu-isu kualitas dan distribusi.
"AS Roma berkomitmen untuk menjadi klub sepak bola utama di dunia, di dalam dan di luar lapangan," kata CEO Roma Italo Zanzi dalam pernyataannya. "Kerja sama ini merupakan langkah fundamental pada misi tersebut," tambahnya
Roma memiliki jalan panjang untuk dilalui agar dapat menemui target ambisius mereka. Saat ini mereka menghuni peringkat ketujuh di Liga Italia yang diikuti 20 klub, dan terakhir kali menjuarai liga pada 2001.
Klub ini berencana pindah ke stadion baru dan pada bulan lalu memberi tenggat waktu kepada sejumlah investor Timur Tengah yakni pada Kamis 14 Maret, untuk memperlihatkan bahwa para investor tersebut memiliki dana untuk membeli saham klub.
Roma menyebut nama Sheikh Adnan Adel Aref al Qaddumi sebagai pendukung baru yang prospektif untuk klub itu.
Nike, produsen pakaian olahraga terbesar dunia, telah memiliki ikatan kerja sama di Italia, dengan juara bertahan Juventus dan Inter Milan.