REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia diinstruksikan untuk mewaspadai pergerakan dua sayap Persib Bandung dalam laga lanjutan Liga Super indonesia yang bakal digelar di Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Ahad (17/3).
Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan, Kamis (14/3), mengatakan, dari dua sayap inilah motor serangan Persib terus bergerak cepat, sehingga harus diwaspadai dan dikawal ketat agar suplai bola dan umpan-umpan matang ke lini depan bisa dimatikan.
"Pergerakan dua sayap Persib, yakni M Ridwan dan Atep harus diwaspadai agar suplai bola ke lini depan yang dihuni para penyerang handal, seperti Herman Dzumafo dan Sergio Van Dijk juga tidak sampai menjebol gawang Arema," kata Rahmad Darmawan.
Menurut dia, jika kreator serangan dari sayap tersebut dimatikan dan tidak berkutik, peran Herman Dzumafo dan Van Dijk juga akan berkurang.
Selain pemain sayap, Rahmad Darmawan juga menginstruksikan agar anak asuhnya menjaga ketat dan mewaspadai pergerakan lini depan Persib yang dihuni Sergio Van Dijk dan Herman Dzumafo karena keduanya sangat membahayakan gawang setiap lawan yang dihadapi.
Ia mengakui, Persib Bandung merupakan salah satu tim tangguh dan kekuatannya cukup merata dengan sokongan para pemain yang sudah kenyang pengalaman dan matang, namun kami juga tidak akan membiarkan Persib untuk meraih kemenangan di kandangnya.