Sabtu 16 Mar 2013 07:02 WIB

Pengprov Caretaker Minta Diikutsertakan KLB PSSI

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
Kongres PSSI (ilustrasi)
Foto: Antara/Ismar Patrizki
Kongres PSSI (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- 18 pengurus provinsi (Pengprov) caretaker PSSI meminta agar diikutsertakan sebagai peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, Jakarta.

Dari 100 peserta kongres yang telah selesai diverifikasi, tim verifikasi memang memutuskan tidak menyertakan caretaker. Ketua Pengprov Jawa Timur, Cholish Jhoromah mengatakan, seluruh pengprov caretaker PSSI merupakan pengprov sah karena diakui Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin.

Mereka pun mendatangi kantor PSSI dan menemui Sekretaris Jenderal PSSI Hadiyandra untuk meminta agar disertakan dalam kongres nanti. "Kami ini sah karena dipilih melalui musyawarah daerah luar biasa," kata Cholis usai melakukan pertemuan.

Cholish menambahkan, permintaan mereka agar disertakan demi menghindari Indonesia dari sanksi FIFA. Dia mengindikasikan, Djohar Arifin mendapat tekanan dari pihak tertentu untuk tidak menyertakan caretaker.

Dia pun mengancam akan mengadukan ke FIFA dan AFC apabila nantinya 18 pengprov caretaker benar-benar tidak akan disertakan dalam kongres. "Kami akan mengadu ke FIFA," ucapnya.

Diakui Cholish, pengprov caretaker hingga kini memang belum mendapat undangan dari PSSI. Namun, dia menegaskan akan tetap datang ke kongres.

Sekjen PSSI, Hadiyandra tidak mau memberi kepastian ketika dikonfirmasi. Dia hanya mengatakan bahwa aspirasi 18 pengprov caretaker tersebut akan disampaikan kepada Djohar Arifin. "Saya hanya bertugas untuk menyampaikan ke pak Djohar. Jadi, kita lihat saja nanti," ujar Hadiyandra.

Klasemen Liga 1 2024/2025
Pos Team Main Menang Seri Kalah Gol -/+ Poin
1 Persebaya Surabaya Persebaya Surabaya 11 7 3 1 11 5 24
2 Persib Bandung Persib Bandung 11 6 5 0 19 11 23
3 Pusamania Borneo Pusamania Borneo 11 6 3 2 16 9 21
4 Bali United Bali United 11 6 2 3 16 7 20
5 Persija Persija 11 5 3 3 16 5 18
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement