Jumat 22 Mar 2013 11:54 WIB

Gara-Gara Tiket, Kantor PSSI Diserbu Massa

Rep: Umi Lailatul / Red: Citra Listya Rini
Kantor PSSI
Foto: www.lintas-kabar.com
Kantor PSSI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan calon penonton menyerbu kantor Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/3) pagi ini.

Mereka meminta kejelasan gara-gara penjualan tiket pertandingan babak kualifikasi Pra Piala Asia 2015 antara Indonesia kontra Arab Saudi di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (23/3) malam.

Ratusan massa merangsek hingga masuk ke kantor PSSI. Mereka berteriak-teriak di dalam kantor PSSI untuk membeli tiket. ''Saya sudah datang jauh-jauh dari Medan. Tapi kok jadi tidak jelas seperti ini,'' kata Rio (17 tahun). 

Hal serupa juga diteriakkan Bagus Sucahyo asal Banjarnegara. ''Katanya tiket dijual mulai hari ini. Kok sampai sekarang tidak ada kepastian,'' ujarnya. 

Mereka mengaku mendapat informasi bahwa tiket pertandingan mulai dijual hari ini. Padahal, panitia baru akan mulai menjual tiket pada Sabtu pukul 09.00 WIB. Aksi ini pun berlangsung sekitar 30 menit. 

Aksi demo akhirnya berhasil ditenangkan setelah para penonton mendapat penjelasan dari salah staff PSSI. Mereka pun akhirnya pulang dengan raut kecewa. 

Usai situasi kondusif, pihak PSSI pun mengambil langkah preventif dengan mengunci kantor dan pagar PSSI. Surat pengumuman penjualan tiket juga mulai ditempel di depan kantor PSSI. 

PSSI sendiri telah menyiapkan 69.080 lembar tiket untuk pertandingan tim nasional melawan Arab Saudi di Stadion Gelora Bung karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (23/3). Tiket dijual dengan lima kategori harga. Termurah, Rp 50 ribu untuk kategori III dan termahal dijual dengan Rp 1 juta untuk kategori VVIP. 

Menurut Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, Timmy Setiawan, penjualan tiket akan dilakukan pada Sabtu di sekitar kawasan SUGBK. Ada lima titik loket penjualan tiket diantaranya Masjid Albina, pintu 1, sisi barat, utara, dan selatan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement