REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laga lanjutan pra Piala Asia 2015 membawa berkah tersendiri bagi para pedagang kaus replika seragam Tim Nasional Indonesia. Tidak tanggung-tanggung keuntungan yang mereka raup bisa mencapai jutaan rupiah.

Salah satu penjual kaus replika Timnas Indonesia, Agus, mengaku, hampir setiap ada pertandingan sepak bola di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), dirinya menggelar dagangannya. Selain kaus Timnas, Agus juga menjual replika seragam klub-klub internasional. Namun kaus seragam timnaslah yang menjadi primadona barang dagangannya.

Khusus untuk kaus timnas Indonesia, ada dua model yang disiapkan oleh Agus. Model berkerah dan tidak berkerah. ''Kalo yang berkerah harganya Rp 55 ribu. Tapi kalo yang biasa cuman Rp 35 ribu,'' ujar Agus saat ditemui di lapaknya, Sabtu (23/3).

Pria berusia 55 tahun itu bercerita, dia mendapatkan barang dagangannya dari Pasar Tanah Abang. Untuk satu kaus, dia mengambil keuntungan sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu. Jika dikalkulasi, paling tidak, Agus bisa membawa pulang uang sebesar Rp 1,5 juta.

Untuk pertandingan Indonesia kontra Arab Saudi, Agus mengaku membawa lima lusin kaus replika timnas. ''Ini kayaknya tinggal satu lusin,'' katanya.

Peningkatan penjualan ini, kata Agus, juga akibat dari mulai selesainya kisruh kepengurusan PSSI yang sempat terjadi sejak dua tahun lalu. Kondisi itu memunculkan timnas yang kembali mendapat perhatian dari masyarakat.

Agus pun mengenang saat Piala AFF 2010 silam. Pada saat itu, dia bisa sukses menjual habis barang dagangannya. ''Waktu itu berangkat bawa empat lusin, eh pulang udah tinggal lenggang kangkung,'' katanya sembari tersenyum.

Ikuti Whatsapp Channel Republika