REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain naturalisasi asal Nigeria, Greg Nwokolo berharap debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3), berbuah manis.
Pemain klub Arema Indonesia itu mengaku kondisinya saat ini cukup bagus. Dengan demikian pemain berusia 27 tahun itu menegaskan akan bermain maksimal pada debutnya untuk membantu timnas meraih hasil terbaik.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap semua pemain yang akan diturunkan pelatih Rahmad Darmawan bisa fokus dalam bermain, sehingga target yang dibebankan bisa terpenuhi.
"Semoga saya dipercaya masuk 'line up' oleh pelatih. Saya akan menunjukkan kemampuan terbaik," ucap mantan pemain Pelita Jaya itu.
Pada timnas besutan Rahmad Darmawan ini ada empat pemain naturalisasi termasuk Greg Nwokolo. Tiga pemain lainnya adalah Victor Igbonefo, Raphael Maitimo dan Sergio van Dijk.
Dari keempat pemain naturalisasi ini baru Raphael Maitimo yang sudah merasakan kostum Merah Putih. Mantan pemain Bali Devata FC memiliki peluang yang sama menjadi pemain inti seperti pemain naturalisasi lainnya.
Berdasarkan proses latihan sebelum pertandingan resmi, dari empat pemain naturalisasi ini hampir semuanya dipasang. Hanya saja Greg Nwokolo, Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk yang banyak mendapatkan kesempatan.
Kemungkinan besar saat menghadapi Arab Saudi pelatih Rahmad Darmawan akan menggunakan formasi 4-2-3-1 yaitu Zukifly Syukur, Victor Igbonefo, Hamka Hamzah, Supardi, Ahmad Bustomi, Ponaryo Astaman, M. Ridwan, Firman Utina, Boaz Solossa dan Sergio van Dijk. Untuk penjaga gawang Kurnia Meiga.
Keinginan memberikan yang terbaik juga dikatakan Zukifly Syukur. Pemain dengan posisi pemain belakang ini mengaku akan memaksimalkan kesempatan yang diberikan oleh pelatih.
"Suasana tim saat ini sangat kondusif. Ini adalah salah satu modal untuk bermain besok. Mohon doanya," kata pemain Mitra Kukar itu.
Timnas Garuda pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 tergabung di Grup C bersama Irak, China, Arab Saudi. Pada pertandingan perdana yang saat itu dilatih Nil Maizar, timnas hanya kalah tipis 0-1 dari tuan rumah Irak.