REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Arab Saudi tak menganggap remeh kemampuan tuan rumah Indonesia yang menjadi lawannya pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (23/3).
Pelatih Timnas Arab Saudi, Juan Ramon Lopez Caro di Jakarta Jumat mengatakan, bertanding di kandang lawan bukan perkara mudah karena tim lawan selain memiliki semangat yang tinggi, juga akan didukung penuh oleh suporternya.
"Indonesia memiliki tim yang terorganisir serta memiliki serangan balik yang bagus. Makanya harus diwaspadai. Apalagi bermain di kandang sendiri," katanya saat jumpa pers di Kantor PSSI Senayan Jakarta.
Menurut dia, melihat kemampuan tim tuan rumah, pihaknya menilai pertandingan nanti akan berlangsung ketat. Meski diunggulkan pihaknya akan tetap memawaspadai pergerakan pemain Indonesia termasuk pemain naturalisasi.
Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan, kata dia, ada beberapa pemain Indonesia yang pantas diwaspadai keberadaannya. Salah satu pemain yang akan mendapatkan pentauan khusus adalah Sergio van Dijk.
"Selain memiliki serangan balik yang cepat, Indonesia juga memiliki pertahanan yang baik," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Timnas Arab Saudi sebelum menghadapi Indonesia telah menjalani uji coba salah satunya melawan Malaysia. Saat itu tim yang berjuluk "Green Falcons" mampu menang telak 4-1 atas "Harimau Malaya" itu.
Setelah itu, tim asal Timur Tengah itu mampu mengandaskan tuan rumah China dengan skor 2-1. Disaat bersamaan Timnas Indonesia menyerah dari tuan rumah Irak 0-1.
Guna menahan tekanan dari tim tuan rumah, Juan Ramon Lopez Caro mengaku telah menyiapkan tim terbaiknya. Pelatih asal Spanyol itu juga telah menyiapkan mental pemain untuk menghadapi tekanan suporter tuan rumah.
"Orang-orang Indonesia sangat menggilai sepak bola. Jadi, besok akan menjadi pertandingan bagus di hadapan penonton," ucapnya, menegaskan.
Timnas Arab Saudi saat ini bertengger dipuncak klasemen Grup C PPA 2015 dengan tiga poin. Raihan poin ini sama dengan Irak hanya berbeda selisih gol saja. Sedangkan Indonesia berada diposisi juru kunci dengan nol poin sama dengan China.