REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rahmad Darmawan mengungkapkan alasan memilih Boaz Solossa sebagai kapten dalam pertandingan menghadapi Pra Piala Asia 2015, Sabtu (23/3).

Rahmad menyebit Boaz sebagai seorang seniman bola.

"Itu alasan saya kenapa memilih Boaz sebagai kapten. Jujur, saya menginginkan Boaz jadi kapten sudah sejak lama. Saya pengen kapten dipegang oleh seniman bola," kata Rahmad Darmawan usai pertandingan.

Menurut dia, ban kapten yang diberikan kepada Boaz Solossa, juga merupakan sebuah penghargaan kepada pemain asal Papua itu yang memberikan kemampuan terbaiknya untuk bangsa dan negara.

Kepercayaan yang diberikan oleh pria yang akrab dipanggil RD ternyata dibayar dengan manis oleh Boaz Solossa, meski akhirnya tidak mampu membawa timnas meraih kemenangan.

Gol yang diciptakan pemain dengan nomor punggung tujuh ini berawal dari tendangan jarak jauh Kurnia Meiga. Bola sebenarnya bisa diterima oleh pemain lawan, namun bola terlepas. Bola liat tersebut mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Boaz Solossa dengan tendangan terukurnya.

"Ini semua hasil kerja sama tim. Semua pemain telah berusaha memberikan kemampuan terbaiknya," kata Boaz Solossa usai pertandingan.

Timnas Indonesia pada Pra-Piala Asia (PPA) 2015 tergabung di Grup C bersama Cina, Irak dan Arab Saudi. Saat ini Timnas Garuda terpuruk didasar klasemen dengan poin kosong dari dua pertandingan.

Sementara Arab Saudi kokoh di puncak klasemen dengan enam poin.

Ikuti Whatsapp Channel Republika