Selasa 26 Mar 2013 00:24 WIB

Del Bosque Minta Pemainnya Pertahankan Cara Bermain

Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque.
Foto: Reuters/Darren Staples
Pelatih timnas Spanyol, Vicente del Bosque.

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Pelatih tim nasional Spanyol Vicente Del Bosque meminta timnya untuk membuang semua keraguan dan tetap memelihara kepercayaan diri terhadap cara bermain mereka, pada pertandingan kualifikasi Selasa melawan Prancis.

Peluang sang juara dunia untuk mempertahankan mahkota mereka di Brasil pada tahun depan terancam setelah pada Jumat hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Finlandia di Gijon, yang membuat mereka tertinggal dua angka dari Prancis yang menguasai puncak klasemen grup I zona Eropa.

Sekarang, terdapat tekanan serius terhadap pasukan Del Bosque untuk mendapatkan hasil maksimal di Stade de France, dengan konsekuensi-konsekuensi potensi kekalahan yang sangat serius. Kalah, dan Spanyol kemungkinan akan memerlukan dua pertandingan play off untuk menjaga peluang lolos ke Brasil.

Media Spanyol yang cemas mulai mempertanyakan gaya bermain tim setelah menyaksikan mereka gagal mencetak lebih dari satu gol saat melawan Finlandia, dan membuat Spanyol harus membayar mahal kegagalannya ini. Hasil itu mengikuti hasil imbang 1-1 saat melawan Prancis di Madrid pada Oktober silam.

Bagaimanapun, Del Bosque percaya diri Spanyol akan mampu memaksimalkan ruang yang mereka miliki, di mana Prancis diperkirakan akan tampil lebih menyerang daripada Finlandia.

"Kami sama sekali tidak gugup," ucapnya pada konferensi pers semalam sebelum pertandingan di Hotel Bristol di ibukota Prancis pada Senin (25/3).

"Logis untuk berefleksi terhadap apa yang terjadi pada dua pertandingan terakhir kami. Meski mendominasi secara keseluruhan, kami tidak dapat mencetak lebih dari satu gol, maka dapat dipahami jika masyarakat akan memiliki keraguan-keraguan."

"Namun kami tidak akan cemas, kami harus tetap tenang, membuka lapangan dan menggunakan lebar (lapangan). Kami perlu menemukan solusi-solusi namun ini akan menjadi pertandingan yang lebih terbuka."

Mendapat kesuksesan-kesuksesan terkini yang belum pernah tercapai sebelumnya, Spanyol memiliki semua hak untuk percaya diri dalam menghadapi berbagai kemunduran belakangan ini.

Namun Del Bosque juga menyanjung tim Prancis, yang meski belum berubah banyak di bawah asuhan Didier Dechamps, namun telah melakukan perbaikan di banyak sektor sejak Kejuaraan Eropa pada musim panas, di mana mereka kalah 0-2 dari Spanyol pada perempat final.

"Mereka memiliki pemain-pemain dengan kecepatan dan ambisi untuk bermain sepak bola," kata pelatih 62 tahun Del Bosque.

"Terdapat pemain-pemain bertalenta seperti (Karim) Benzema, (Franck) Ribery, (Yohan) Cabaye, (Mathieu) Valbuena. Merea memiliki kekuatan di area-area pertahanan, dan merupakan tim yang sangat bagus."

"Ketika dilakukan undian kami tahu Prancis akan menjadi lawan yang sangat sulit bagi kami. Mereka memiliki kualitas, pengalaman, dan tahu bagaimana untuk memainkan pertandingan-pertandingan seperti ini."

Del Bosque berharap duet gelandang Xabi Alonso dan Xavi Hernandez akan dapat dimainkan, dan ia juga tetap menjaga kepercayaan kepada Sergio Ramos di jantung pertahanan, meski terdapat pihak-pihak yang menyarankan agar pemain Real Madrid itu dikembalikan ke posisi bek kanan.

"Saya pikir ia baik-baik saja dengan posisinya sekarang," ucapnya mengenai Ramos, yang memainkan pertandingan internasional ke-100-nya saat melawan Finlandia, pencapai mengagumkan bagi seorang pemain yang baru berusia 26 tahun.

"(Alvaro) Arbeloa melakukan pekerjaan bagus terhadap Ribery di sana, baik pada Kejuaraan Eropa terakhir atau pada pertandingan di Madrid, maka kami tidak memiliki rasa takut terhadap dia di bek kanan."

"Dan pasangan Ramos dan Gerard Pique merupakan salah satu pasangan terbaik di Eropa, maka mengapa harus menggantinya," tambahnya mengenai duet andalannya di lini belakang.

sumber : Antara/ AFP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement