REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memori buruk itu masih membekas di benak para pemain Semen Padang FC. Rekor tak pernah kalah Kabau Sirah tumbang di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, 19 Februari 2012.
Dalam laga pekan ke-11 Indonesian Premier League (IPL) musim 2012 itu Ellie Aiboy dan kawan-kawan kalah tipis 0-1. Itu merupakan satu dari dua kekalahan Semen Padang di ajang kompetisi reguler. Arema menjadi tim kedua yang mempermalukan mereka.
Kini, Semen Padang punya kesempatan membalas kekalahan dari Persijap ketika bertemu di Stadion Gelora Bumi Kartini, Selasa (26/3) malam. "Benar, ini bukan masalah curi satu atau tiga poin. Musim lalu kita kalah di sini, besok malam 'utang' itu harus dibayar," kata pelatih Semen Padang Jafri Sastra, seperti dilansir situs resmi IPL.
Semangat balas dendam itu menjadi motivasi tersendiri bagi 18 pemain yang dibawa ke Jepara. Pagi tadi Jafri Sastra mengajak pasukannya menjajal rumput stadion terbesar di Kota Ukir tersebut.
Wahyu Wijiastanto, Aries Tuansyah, Hendra Bayauw, Novan Setya Sasongko, Jajang Paliama, serta kiper Jandia Eka Putra begitu semangat mengikuti latihan. Termasuk duo asing Esteban Viscarra dan Yu Hyun Koo. "Tibo (Titus Bonai) segera menyusul ke Jepara setelah memperkuat timnas," sebut Ronny.
Dua pemain asing lainnya, David Pagbe dan Edward Wilson Junior absen dengan sebab berbeda. Pagbe masih dalam masa penyembuhan cedera lutut sedangkan Edu--panggilan akrab Eward Wilson--sedang mengurus perpanjangan paspor. Tapi, tanpa dua legiun impor itu Semen Padang optimistis bisa menggapai hasil maksimal.
Ronny menegaskan, "Kita tahu tim Persijap musim ini lebih bagus dibanding kemarin. Nggak masalah, Semen Padang sudah siap. Anak-anak lagi dalam top performance mereka, baik fisik maupun mental."
Semen Padang mengemas kemenangan meyakinkan di tiga penampilan awal mereka. Setelah menggebuk Persibo 4-1 di ajang community shield, berikutnya Pro Duta digilas dengan skor 2-0 dan Persiba 2-1.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
