REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan pelatih kepala Timnas Indonesia Nil Maizar dan asisten pelatih Fabio Oliviera dipastikan akan menerima haknya berupa gaji yang sempat tertunggak. Dana untuk pembayaran gaji itu diperoleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dari sebagian hasil penjualan tiket pertandingan Indonesia lawan Arab Saudi pada Sabtu (23/3) lalu.

Kepastian pelunasan gaji tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Hadiyandra pada Rabu (27/3). ''Uang dari hasil penjualan tiket telah masuk ke rekening PSSI. Tapi kami belum mengecek dan menerima rincian lengkapnya berapa total bersih yang didapat setelah dipotong pajak dan kebutuhan lainnya,'' kata Hadiyandra, Rabu (27/3).

Seperti diketahui, hingga kini Nil dan Fabio masih mengalami penunggakan gaji selama beberapa bulan. Terkait itu, Hadiyandra berjanji akan segera menyelesaikan permasalahan gaji tersebut hingga akhir bulan ini. 

''Ini adalah salah satu langkah kami untuk memenuhi janji kepada Nil dan Fabio. Karena sudah menjadi kewajiban kami untuk memenuhi hak mereka,'' katanya.

Namun, lanjut dia, pihaknya belum dapat memastikan apakah gaji itu akan dilunasi semua dalam periode itu. ''Kami akan lihat, jika dana itu cukup maka akan kami lunasi. Kalau tidak, mungkin kami akan berikan beberapa persen dulu dan sisanya akan menyusul. Yang pasti pasti akan kami bayar,'' lanjutnya.

Sebelumnya, ketua panpel pertandingan Indonesia vs Arab Saudi, Eddy Prasetya, telah mengumumkan bahwa pihaknya mendapatkan keuntungan Rp 5 miliar dari penjualan tiket. Uang tersebut nantinya akan dipotong pajak 5 persen dan penyelenggaraan Rp. 1,5 miliar. Sehingga PSSI kemungkinan akan menerima keuntungan sekitar Rp 3 miliar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika