REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persebaya IPL Muhammad Taufiq yang masuk dalam skuat inti timnas melawan Arab Saudi mengaku telah menerima semua uang saku dari timnas. Menurutnya, semua uang saku timnas telah diterima sebelum pertandingan Arab Saudi.
"Sudah diterima, satu juta rupiah per hari. Saya ikut seleksi empat hari, jadi total yang diterima sekitar empat juta rupiah," kata Taufiq ketika dihubungi Republika. Taufiq juga menjelaskan, temannya juga sudah mendapatkan uang saku.
Belakangan, uang saku timnas menjadi polemik di tubuh pengurus Badan Tim Nasional (BTN) selaku badan pengelola timnas. Polemik itu muncul setelah pengakuan dari salah satu pemain yang dipanggil masuk seleksi timnas dalam persiapan laga babak kualifikasi Pra-Piala Asia 2015 Talaohu Abdul Musafri.
Pemain Persema Manokwari tersebut mengatakan, hanya mendapat uang saku harian sebesar Rp 500 ribu selama mengikuti pemusatan latihan. Padahal seharusnya setiap pemain mendapatkan uang saku dua juta rupiah per hari. Polemik menjadi semakin memanas setelah Ketua BTN Isran Noor mengaku kalau uang pengelolaan timnas telah diserahkan kepada Wakil Ketua BTN Harbiansyah.
Sementara Harbiansyah juga mengklaim bahwa uang saku tersebut sudah diserahkan semuanya kepada para pemain. Polemik juga semakin kian memanas setelah Isran Noor tidak mengakui Harbiansyah sebagai wakil ketua BTN.