REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Arema Indonesia mematok target curi poin sempurna di kandang Persita Tangerang dalam lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) yang digelar, Minggu (31/3) di Tengareng.
"Hanya saja, target curi poin penuh di kandang Persita ini terkendala fisik pemain yang masih kelelahan setelah menempuh perjalanan panjang akibat macet dimana-mana," kata Pelatih Arema Indonesia Rahmad Darmawan, Sabtu (30/3).
Ia mengakui, jika fisik pemain asuhannya itu saat ini masih drop dan membutuhkan recovery agar pada saat pertandingan mereka semua sudah fit dan tidak ada lagi kendala kelelahan fisik. Namun demikian, tegas Rahmad Darmawan, bukan berarti target mendulang poin penuh itu akan diabaikan.
"Kami tetap mengusung target menang dan membawa poin penuh ketika kembali ke Malang," katanya menegaskan.
Tim Arema berangkat satu hari lebih awal (Kamis, 27/3) ke kandang Persita untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas ketika libur panjang, mulai Jumat hingga Minggu (29-31/3).
Untuk meladeni tim tuan rumah Persita, Rahmad Darmawan memboyong 20 orang pemainnya. Ke-20 pemain yang disiapkan untuk meladeni Persita tersebut di antaranya adalah Alberto Goncalves, Tierry Gathuessi, Christian Gonzales, Greg Nwokolo, dan Munhar.
Selain itu juga ada nama Victor Igbonevo, Reza Mustofo, Kurnia Meiga, Egy Melgiansyah, Dendy Santoso, M Ridhuan, Purwaka Yudhi serta Benny Wahyudi.
Hanya saja, ketika melakoni pertandingan lawan Persita Tangerang itu, Arema tidak didukung oleh suporter setianya Aremania sebagai pemain ke-12 karena Panpel Persita tidak memberikan kuota untuk Aremania dengan alasan mengkhawatirkan keselamatan suporter mengingat kondisi antarsuporter saat ini masih belum kondusif.
Karena tidak bisa memberikan dukungan langsung di kandang Persita, Aremania berencana menggelar nonton bareng di sejumlah titik. Di antaranya di pendopo Pemkab Malang yang akan dihadiri Presiden Kehormatan Arema Rendra Kresna pada Minggu (31/3).