Kamis 04 Apr 2013 02:19 WIB

Buffon: Beckenbauer Diam Saja, Tunggu Pertandingan Berikutnya

Kapten Juventus, Gianlugi Buffon
Foto: AP Photo/Matthias Schrader
Kapten Juventus, Gianlugi Buffon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kiper veteran Juventus Gianluigi Buffon balas melemparkan kritik pada Rabu, setelah ia dicap sebagai "pensiunan" oleh mantan presiden Bayern Munich Franz Beckenbauer. Ia dikritik karena gagal menghentikan gol pertama saat tim asal Italia itu kalah dari Bayern Munich di Liga Champions.

Pada Rabu pemain internasional Italia berusia 35 tahun ini memberi peringatan, "Saya tidak keberatan disebut seperti itu oleh orang bijak yang tua seperti Beckenbauer." "Namun ia sebaiknya diam saja dan menanti (hasil) pertandingan selanjutnya."

Buffon belakangan mengakui bahwa dirinya terkecoh dengan tembakan Alaba, yang sempat berubah arah karena mengenai gelandang Juventus asal Chile Arturo Vidal.

Juve kalah 0-2 di Munich namun Buffon mengatakan Beckenbauer sebaiknya waspada setelah berbicara terlalu dini menjelang pertandingan kedua di Turin yang akan berlangsung pekan depan.

Bayern hanya memerlukan 26 detik untuk meraih keunggulan setelah sepakan keras kaki kiri David Alaba menaklukkan Buffon dari jarak 35 meter, dan Beckenbauer, yang merupakan bekas kapten, pelatih, dan presiden Bayern, mengatakan hal itu memperlihatkan usia pemain Italia tersebut.

"Itu terasa seperti Alaba melepaskan tembakan dari jarak sangat jauh dan membuat Buffon terlihat seperti pensiunan," kata Bckenbauer (67) kepada Sky Sports Jerman.

"Ia semestinya dapat menggagalkannya, mungkin ia tidak berpikir Alaba akan melepaskan tembakan dari sana."

Bayern memenangi pertandingan pertama perempat final pada Selasa dengan skor 2-0, sehingga Juve harus melakukan semua upaya di Turin pada Rabu mendatang jika mereka ingin mencapai babak empat besar.

Buffon belakangan mengakui bahwa dirinya terkecoh dengan tembakan Alaba, yang sempat berubah arah karena mengenai gelandang Juventus asal Chile Arturo Vidal.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement