Semen Padang Pantang Tergelincir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keberhasilan memuncaki klasemen Grup E AFC Cup 2013 tak membuat Semen Padang jumawa. Kerja keras tetap dibutuhkan tim berjuluk Kabau Sirah agar tidak tergelincir dari puncak klasemen. Juara Liga Prima Indonesia musim 2011/2012 itu berada di urutan teratas setelah memetik kemenangan atas klub asal Hong Kong Kitchee FC dengan skor 2-1, Selasa (2/4).

Semen Padang mengoleksi tujuh poin hasil dua kemenangan dan satu kali imbang. Pelatih Semen Padang, Jafri Sasta, menilai semua tim yang ada di Grup E masih memiliki kans untuk lolos ke fase 16 besar. Karena itu, ia meminta anak-anak asuhnya untuk terus bekerja keras. fokus, dan waspada dalam menjalani pertandingan tersisa.

"Meski kita sedang memimpin klasemen, tapi selisih poin dari tim-tim di grup sangat tipis," kata Jafri Sastra ketika dihubungi wartawan di Jakarta, Kamis (4/4).

Semen Padang kini bersaing ketat dengan Kicthee FC. Kabau Sirah hanya unggul satu poin dari Kitchee yang berada di peringkat dua dengan torehan enam poin. Sedangkan klub asal India, Churcill Brothers berada di urutan tiga dengan torehan empat poin. Sementara klub Singapura, Warriors FC menempati urutan keempat atau terbuncit lantaran belum pernah memetik kemenangan.

Tak ayal, posisi Semen Padang di puncak klasemen pun belum aman. Terlebih, Kitchee FC yang akan bertandang ke Stadion Haji Agus Salim, Rabu (10/4), mengusung misi balas dendam setelah dikudeta Semen Padang. Tiga angka dibidik klub berjuluk Hong Kong's Barca tersebut untuk kembali menjadi penguasa grup.

Jafri Sastra sadar betul, Kitchee FC akan datang dengan membawa misi balas dendam. Namun dengan tegas ia menyatakan tak akan membiarkan sang lawan pulang dengan membawa satu pun poin. "Kami harus menang," ucap Jafri.

Jafri mengatakan, poin maksimal juga harus diraih pada pertandingan tersisa. Setelah menjamu Kitchee FC, Semen Padang akan menjalani laga tandang melawan Warriors FC 24 April, dan terakhir menjamu Churcill Brothers pada 10 Mei. "Poin maksimal wajib kita raih pada laga tersisa agar bisa lolos ke putaran selanjutnya," tuturnya.

Mengenai kemenangan melawan Kitchee FC, Jafri menilai hal tersebut berkat gol cepat yang diciptakan Nur Iskandar pada menit keempat. Semen Padang kemudian sukses menggandakan keunggulan lewat gol Edward Wilson pada menit ke-77 sebelum akhirnya Kitchee memperkecil kedudukan menjadi 1-2 melalui gol Jorge Tarres Paramo ketika pertandingan menyisakan tujuh menit. "Gol Nur Iskandar saat itu membuat mental bertanding para pemain terdongkrak," ungkap Jafri.