REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Hujan kritik mengiringi perjalanan karier Fernando Torres selama hampir dua setengah musim membela Chelsea. Tidak diperkirakan sebelumnya kepindahan penyerang asal Spanyol itu ke skuat asal London menjadi pintu masuk menuju periode kelamnya.
Chelsea berani mengeluarkan dana sekitar 50 juta poundsterling untuk membajak Torres dari Liverpool pada Januari 2011. Ini menjadi pembelian termahal tim yang dimiliki taipan Rusia Roman Abramovich itu. Chelsea tidak ragu untuk menggelontorkan dana besar melihat catatan Torres yang mencetak 81 gol dalam 142 laga bersama Liverpool hanya dalam waktu tiga setengah musim. Tetapi harapan the Blues ternyata berakhir dengan kekecewaan.
Torres hanya mencetak satu gol pada setengah musim debutnya dalam 18 pertandingan. Ia kemudian baru bisa menyumbangkan sebelas gol pada musim 2011/2012. Jauh berbeda ketika ia bisa mengoleksi 33 gol saat pertama kali menjajal kompetisi Liga Primer bersama Liverpool. Torres pun tidak mengelak dari kenyataan. "Saya mengetahui catatan statistik saya bersama Chelsea tidak sama dengan tahun sebelumnya dalam karier saya," kata dia, dalam wawancaranya dengan Daily Mail, Jumat (5/4).
Kritik suporter pun kembali menjadi makanan Torres. Sosoknya menjadi santapan media ketika gagal menyumbangkan gol bagi timnya. Namun penyerang berusia 29 tahun itu belum patah arang dengan kondisinya saat ini. "Saya berlatih setiap hari dan saya tidak akan pernah menyerah," kata pemain berjuluk El-Nino itu.
Musim ini catatan gol Torres jauh lebih baik, bahkan menjadi yang terbaik sepanjang kariernya bersama Chelsea. Ia sudah mengoleksi 19 gol di berbagai kompetisi. Torres menjadi salah satu pemain tersubur skuat the Blues musim ini. Akan tetapi torehan itu tampaknya masih belum cukup. Suporter the Blues masih berharap lebih dari penyerang kelahiran Fuenlabrada itu.
Torres menyadari masih memiliki 'hutang' terhadap timnya. Ia pun bertekad untuk bisa menemukan performanya terbaiknya, seperti saat membela Atletico Madrid dan juga Liverpool. Bersama Atletico, ia bisa mencetak 91 gol dalam 243 laga dan menjadi bintang pujaan publik Vicente Calderon. "Saya telah melakukannya bersama Atletico, dengan Liverpool, tetapi belum dengan Chelsea. Saya tengah berusaha," ujar penyerang dengan kostum nomor 9 itu.