Senin 08 Apr 2013 06:51 WIB

AC Milan 'Gigit Jari'

Pemain Fiorentina memprotes keputusan wasit Paolo Tagliavento (kanan) saat menghadapi AC Milan di laga Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (7/4).
Foto: Reuters/Giampiero Sposito
Pemain Fiorentina memprotes keputusan wasit Paolo Tagliavento (kanan) saat menghadapi AC Milan di laga Serie A Italia di Stadion Artemio Franchi, Florence, Ahad (7/4).

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Fiorentina, yang sempat tertinggal dua gol dan bermain dengan sepuluh pemain, mengkonversi dua penalti untuk membuat AC Milan 'gigit jari' menerima hasil imbang 2-2 di laga Serie A Italia pada Ahad.

Gelandang AC Milan, Riccardo Montolivo, mencetak gol pada menit ke-14 saat ia kembali ke Fiorentina. Dia pernah menghabiskan tujuh musim bersama klub tersebut.

Pemain Italia ini tidak mengacuhkan ejekan-ejekan dari para penonton saat ia menaklukkan David Pizarro saat masih berjarak 30 meter dari gawang. Dia melepaskan bola ke sudut gawang dari tepi kotak penalti.

"Saya tidak mengharapkan sambutan yang mudah. Para penggemar membayar untuk menonton dan mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan," kata Montolivo kepada para pewarta.

Nenad Tomovic mendapat kartu merah pada menit ke-40 setelah dianggap menyikut Stephan El Shaarawy ketika keduanya sedang bersaing dalam perebutan bola. Hal tersebut sempat memicu protes keras dari para pemain Fiorentina yang mengelilingi wasit untuk menyuarakan protes mereka.

Pengatur permainan Fiorentina, Stevan Jovetic, kemudian terpaksa ditarik keluar lapangan setelah terlihat menderita cedera paha. Itu melengkapi mimpi buruk pada babak pertama bagi tuan rumah.

Milan terlihat akan membawa pulang tiga angka ketika Mathieu Flamini mencetak gol pada menit ke-62 dari peluang yang diciptakan Montolivo. Meski demikian, Fiorentina mampu bangkit.

Adem Ljajic mmenangi dan mengonversi penalti kontroversial pada menit ke-66. Pizarro mengeksekusi penalti kedua bagi tuan rumah tujuh menit kemudian setelah Juan Cuadrado dilanggar di kotak terlarang.

Milan semestinya juga mendapat hadiah penalti pada masa tambahan waktu ketika Sebastian Roncaglia memblok tembakan Ignazio Abate dengan tangannya. Meski, hal itu terlihat tidak sengaja.

"Saya tidak akan mengatakan apapun mengenai wasit. Dia memiliki pekerjaan berat di kondisi-kondisi sulit," kata pelatih Milan, Massimiliano Allegri. "Ia membuat keputusan-keputusan yang membuat satu tim senang dan kemudian ia membuat (keputusan-keputusan) lainnya yang membuat tim lain gembira."

sumber : Antara/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement