REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona kesulitan membongkar pertahanan Paris Saint Germain saat bermain tanpa Lionel Messi di menit-menit awal leg kedua babak perempat final Liga Champions di Camp Nou pada Rabu (10/4) malam waktu setempat.
Namun, ketika Messi diturunkan menggantikan Cesc Fabregas pada menit ke-62, permainan Barcelona menjadi lebih hidup dan mampu mencetak gol penyama 1-1.
"Kami harus berterima kasih pada Messi, kedatangannya bisa mengubah keadaan," ujar penyerang Barcelona, Pedro Rodriguez, seperti dilansir Marca.
Messi tidak masuk dalam starter tim Barca karena kondisinya belum terlalu fit setelah mengalami cedera hamstring pada leg pertama. Tanpa kehadiran Messi, Barcelona lebih dulu tertinggal melalui gol Javier Pastore pada menit ke-50.
Dalam keadaan tertinggal, pelatih Tito Vilanova akhirnya mengambil risiko menurunkan Messi menggantikan Fabregas. Sejak momen itu, permainan Barca jauh lebih hidup dan semakin sering merepotkan pertahanan PSG.
Sekitar menit ke-71, Messi melepaskan umpan terobosan kepada David Villa yang berada di kotak penalti. Villa meneruskan bola ke arah Pedro yang langsung melepaskan tendangan keras untuk menjebol gawang PSG.
"Ketika dia menjadi bagian dalam tim dan sesuatu tidak berjalan dengan baik, anda harus menurunkannya," kata pemain bertahan Barca, Gerard Pique, seperti dilansir laman resmi klub.
Pemain Barca lainnya, Daniel Alves, mengatakan kehadiran Messi sudah mengubah situasi timnya secara kesuluruhan. ''Messi membuat kami lebih kuat,'' kata Alves.
Penyerang Barca, David Villa, pun menunjukkan arti penting pemain bernomor 10 itu. "Leo adalah pemain terbaik dunia dan kami harus berterima kasih padanya atas dedikasi dan komitmennya," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika