REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Malaysia bergabung dengan beberapa negara lain untuk mendaftarkan diri sebagai calon tuan rumah penyelenggaraan kejuaraan sepak bola Piala Asia 2019.
Petinggi Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memutuskan hal itu dalam pertemuan Komite Eksekutif di Kuala Lumpur pada Rabu. Bahrain, China, Iran, Kuwait, Lebanon, Myanmar, Oman, Arab Saudi, Thailand dan Uni Emirat Arab (UEA) sebelumnya sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah turnamen sepak bola kawasan itu.
"Kami memiliki infrastuktur dan didukung pemerintah melalui Kementerian Olahraga," kata Sekjen FAM, Azzuddin Ahmad, kepada wartawan. "Tim nasional kami juga akan tampil dalam turnrnamen itu. Jadi, ini amat baik bila kami dapat sebagai tuan rumah.''
Azzuddin mengatakan AFC akan mengupayakan hal ini. Dokumen penawaran (bidding) harus dikirim pada Juni mendatang. Penentuan tuan rumah turnamen itu diputuskan tahun depan.
Malaysia pernah menjadi tuan rumah bersama turnamen Piala Asia 2004 bersama Indonesia, Thailand dan Vietnam. Tetapi, turnamen itu dikritik karena amat memprihatinkan dari segi logistik sehingga ketua AFC, Mohamed Bin Hammam, saat itu mengatakan untuk terakhir kali di kawasan itu diadakan turnamen dengan tuan rumah beberapa negara.
Australia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Asia 2015 yang akan diikuti 16 tim.