REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Dua tim yang tengah mengalami periode sulit di awal kompetisi Major League Soccer (MLS) akan bentrok akhir pekan ini. DC United dan New York Red Bulls sama-sama tengah mencari momen untuk meraih hasil positif dan kembali ke jalur kemenangan.
Kedua tim akan menjadikan laga di Stadion RFK, Ahad (14/4) sebagai tempat berburu poin. DC baru sekali meraih kemenangan dalam lima pertandingan awal. Sama halnya dengan Red Bulls yang sudah memainkan satu laga lebih banyak.
DC yang berstatus tuan rumah tentu tidak ingin kehilangan angka. "Kami biasanya tampil lebih percaya diri dan bisa mengontrol bola lebih baik," kata bek DC Dejan Jakovic, seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (12/4).
Laga di Washington akan menjadi pertemuan kedua tim musim ini. Sebelumnya pada 16 Maret lalu, DC bisa menahan imbang tanpa gol Red Bulls di kandangnya. Jakovic mengatakan, saat itu timnya bermain lebih bertahan untuk mengamankan poin.
Bek tim nasional Kanada itu menginginkan timnya memeragakan pola berbeda pada laga pertemuan kedua nanti. DC akan berusaha tampil menyerang untuk bisa memenangkan pertandingan.
Pelatih DC Ben Olsen mendapatkan kabar baik jelang laga melawan Red Bulls. Gelandang serang sekaligus kapten timnya, Dwayne De Rosario, sudah mulai pulih dari cedera. Seperti dilansir laman resmi MLS, pemain berusia 34 tahun itu sudah menyatakan kesiapannya untuk berlaga.
"Saya tak sabar untuk kembali dan menemukan ritme permainan bersama tim," ujarnya,
Dengan kembalinya De Rosario, Olsen mempunyai lebih banyak opsi untuk mengisi lini serangnya. Sang pelatih bisa memadukan sang kapten dengan Chris Pontius. Keduanya bisa menyokong Lionard Pajoy yang belakangan dipercaya mengisi lini depan. Sektor serang akan menjadi fokus Olsen mengingat timnya saat ini baru mencetak dua gol dalam lima pertandingan.
Jakovic juga mengingat timnya untuk bisa menampilkan performa lebih solid di lini belakangan. Sejauh ini gawang DC sudah kebobolan lima gol. Ia mewaspadai barisan serang Red Bulls yang mempunyai sosok seperti Tim Cahill, Thierry Henry, Dax McCarty, dan Peguy Luyindula. "Kami harus bermain lebih kompak dan tidak memberikan mereka banyak kesempatan," katanya.
Peran penjaga gawang DC akan kembali dinanti dalam laga di Stadion RFK. Bill Hamid tampil mengesankan pada laga di kandang Red Bulls. Aksi kiper berusia 22 tahun itu memberikan kontribusi besar bagi skuat Hitam-Merah untuk mencuri satu poin. Hamid bisa mementahkan tujuh peluang emas skuat besutan pelatih Mike Petke itu untuk mencetak gol.
Red Bulls tentu menginginkan hasil berbeda akhir pekan nanti. Thierry Henry dkk bisa memegang kendali pada laga pertama, tetapi urung membuahkan hasil. Petke menuntut timnya untuk bisa memaksimalkan peluang untuk mencetak gol. Kabar baik bagi sang pelatih, penyerang Fabian Espindola yang sudah mengoleksi dua gol sudah pulih dari cedera hamstringnya.
"Sangat bagus pemain berkualitas kami dalam kondisi baik," katanya, seperti dilansir laman resmi klub.
Sama seperti laga pertama, Petke berharap timnya bisa tampil menekan untuk mencuri tiga poin. Skuat Red Bulls membutuhkan kemenangan sebagai momen kebangkitan dan memperbaiki posisi tim yang berada di peringkat ketujuh klasemen Wilayah Timur.
Sebaliknya DC pun ingin meraih kemenangan karena masih terpuruk di posisi kesembilan dengan raihan empat poin. Skuat Hitam-Merah juga ingin kembali meraih hasil positif di kandang setelah catatan 17 laga tidak terkalahkan putus saat menjamu Columbus Crew, akhir Maret lalu.
Pertemuan Sebelumnya
16-03-2013 MLS New York 0-0 DC United
09-11-2012 MLS New York 0-1 DC United
04-11-2012 MLS DC United 1-1 New York
30-08-2012 MLS DC United 2-2 New York
25-06-2012 MLS New York 3-2 DC United
Ikuti Whatsapp Channel Republika
