Ahad 14 Apr 2013 06:31 WIB

Persijap Bantai Persema di Gajayana

Stadion Gajayana Malang
Stadion Gajayana Malang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persijap tampil dominan dan menang telak 4-0 saat dijamu Persema di Stadion Gajayana, Malang, pada lanjutan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) Sabtu (13/4) sore.

Striker Timnas Indonesia Agung Supriyanto tampil trengginas dan memborong dua gol masing-masing di menit 72 dan 90. Dua gol lainnya dicetak Mahrus Bahtiar menit 18 dan Walter Brizuela menit 52.

Kemenangan ini mengobati luka Persijap setelah mencatat rekor buruk Persijap dalam empat laga terakhir yang hanya menghasilkan satu poin. Satu poin Persijap diperoleh kala ditahan imbang Semen Padang tanpa gol di Jepara, disambung kekalahan kandang 0-2 dari Pro Duta. Sebelumnya, dalam away ke Aceh, Persijap dikalahkan Persiraja 1-0 dan PSLS 2-0.

Karena itu General Manajer (GM) Persijap Muhamad Said Bassalamah mensyukuri kemenangan yang diraih Walter Brizuela dan kawan-kawan atas Persema. "Alhamdulillah kami bisa menang. Kami menekan Persema sejak menit awal tapi tidak melupakan pertahanan. Pemain belakang Persijap main disiplin sampai menit akhir," kata Said usai laga yang sempat diguyur hujan lebat itu seperti dilansir situs resmi IPL.

Dia menilai tim tamu sebebarnya tidak tampil buruk. Hanya, karena banyak diisi pemain muda, Persema sering keteteran ketika ditekan. "Mungkin karena masih muda jadi kurang pengalaman dan agak grogi," lanjutnya. Said gembira karena pelatih baru Raja Isa bisa mengembalikan Persijap kepada karakternya yang asli, yakni keras dan cepat.

Asisten Manajer Persema Dito Arief tak menampik hal tersebut. Persema memang menurunkan dua pemain belia yang belum pernah merasakan atmosfer kompetisi nasional, yakni Syaiful Rizal dan Dicky Prayoga.

"Persema sebagian besar dihuni pemain muda, tapi dua orang tadi sama sekali belum pernah main di kompetisi. Di samping itu fisik pemain memang kedodoran," tutur Dito. Maklum, Persema cuma punya waktu lima hari melakukan persiapan setelah vakum latihan selama tiga minggu.

Di sisi lain, sebut Dito, pergantian pelatih dari Slave Radovski kepada Rudi Hariantoko sedikit banyak pasti berpengaruh terhadap performa tim. "Apalagi mas Rudi kan baru beberapa hari memegang Persema. Semoga saja ke depan semakin baik, kami percaya dengan semangat para pemain muda Persema," kata Dito.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement