REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Partai derby tertua di Italia bakal kembali tersaji di Stadion Olimpico Turin, Ahad (28/4) waktu setempat. Selain mempertaruhkan prestise dan kebanggaan, pertemuan Torino dengan Juventus juga akan menentukan nasib kedua rival sekota tersebut.
Namun, situasi yang dihadapi kedua tim berbanding terbalik. Jika I Bianconeri tengah berusaha mempertahankan gelar Scudetto, sementara Il Toro sedang berjuang mati-matian untuk menjauh dari zona degradasi.
Dengan torehan 77 poin dari 33 laga, Juventus telah meninggalkan pesaing terdekatnya, Napoli, dengan selisih 11 angka. Maka, tim besutan Antonio Conte itu bisa memastikan Scudetto sekaligus berpesta di markas Torino apabila Napoli gagal mengalahkan Pescara di raih poin kala menghadapi Pescara di Stadio Adriatico, Sabtu (27/4 waktu setempat).
Namun, pelatih Juventus, Antonio Conte, sadar timnya tidak akan bisa mendapatkan kemenangan dengan mudah, terlebih bertanding kontra Torino. Untuk bisa menang di derby, kata Conte, tidak hanya mengandalkan taktik, tapi juga determinasi. Terlebih El Toro tengah berjuang menjauh keluar dari zona degradasi.
''Torino akan sangat termotivasi dan kami harus bisa mengawasi mereka dengan ketat. Tapi, kami siap di segala aspek,'' tutur Conte di laman resmi Juventus, Sabtu (27/4).
Conte juga belum bisa memastikan apakah timnya bisa dengan mudah memastikan scudetto di kandang Torino. "'Tidak mudah untuk meraih juara di sana. Tapi, jika kami bisa mendapatkannya, maka itu pertanda, kami lebih baik dari tim lain di Italia,'' lanjut pelatih yang baru pada musim ini merasakan Derby della Mole, sebutan laga derby Turin.
Sementara, pelatih Torino, Giampiero Ventura, menegaskan timnya akan berusaha apapun untuk bisa mengamankan poin dari laga derby. Hal ini akibat kegagalan timnya meraih poin saat kalah dari Fiorentina, akhir pekan lalu. Rolando Bianchi dan kawan-kawan sangat membutuhkan poin lantaran posisinya di papan klasemen tidak terlalu bagus. El Toro hanya berjarak enam angka dengan tiga tim pertingkat terbawah. Padahal, baru muim ini, Torino merasakan kembali berlaga di Serie A.
''Perjuangan yang telah membawa kami kembali ke Serie A harus diingat dan dipertahankan hingga laga terakhir,'' ujarnya.
Dalam laga Derby della Molle edisi ke-227 itu, Torino tidak akan diperkuat oleh Matteo Brighi, Giuseppe Vives, dan Matteo Darmian. Sementara tim tamu akan tampil tanpa kehadiran Sebastian Giovinco, Nicolas Anelka, dan Simone Pepe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
