Rabu 01 May 2013 14:48 WIB

La Nyalla Tak Takut Ancaman Blanco

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Fernan Rahadi
La Nyalla Mahmud Mattalitti
Foto: arenaku.com
La Nyalla Mahmud Mattalitti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Tim Nasional yang juga Wakil Ketua Umum PSSI La Nyalla Mahmud Mattalitti enggan menanggapi serius adanya rencana Luis Manuel Blanco untuk membawa masalah pergeseran posisi pelatih timnas senior ke meja hijau. La Nyalla juga  menegaskan tidak akan pernah mengubah keputusannya.

Blanco sudah menggandeng pengacara Elza Syarief untuk memperjuangakan nasibnya sebagai pelatih kepala timnas senior. Pelatih asal Argentina tersebut tak terima dengan keputusan La Nyalla yang menggesernya menjadi pelatih timnas U-19. Sedangkan pelatih timnas senior lebih dipercayakan kepada juru taktik Persipura Jayapura, Jacksen F. Thiago.

Blanco tak terima digeser karena merasa kontraknya adalah sebagai pelatih kepala timnas senior, bukan yang lain. La Nyalla mengatakan, BTN sudah dua kali mengundang Blanco untuk memaparkan programnya bersama timnas senior. Namun, pelatih asal Argentina tersebut urung memenuhi undangan tersebut.

"Dia tidak hadir ketika kami undang. Soal gugatan, silakan saja," kata La Nyalla melalui pesan singkat kepada wartawan, Rabu (1/5).

Meskipun Blanco mengancam membawa masalah ini ke meja hijau, La Nyalla menyatakan bahwa keputusannya menunjuk Jakcsen menggantikan Blanco tidak bisa diganggu gugat. "Keputusan saya tidak akan berubah. Jacksen tetap akan menjadi pelatih kepala timnas," sambungnya.

La Nyalla mengaku tidak gentar karena tidak ada yang salah dalam keputusannya melengserkan Blanco. Sebab, dalam kontrak yang ditandatangai Blanco dengan BTN saat masih diketuai Bupati Kutai Timur, Isran Noor, tidak ada poin yang menyebutkan dia harus melatih di timnas senior. "Sekarang saya justru heran mengapa Blanco begitu ngotot ingin jadi pelatih timnas senior. Saya mencoba memberikan kesempatan melatih U-19, tapi dia menolak," tutur La Nyalla.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement