Kamis 02 May 2013 03:32 WIB

Bantai Barcelona, Muenchen Susul Dortmund ke Final

Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol kedua ke gawang Barcelona yang dicetak lewat bunuh diri bek Gerard Pique di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (2/5) dini hari WIB.
Foto: AP Photo/Manu Fernandez
Para pemain Bayern Muenchen merayakan gol kedua ke gawang Barcelona yang dicetak lewat bunuh diri bek Gerard Pique di leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (2/5) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Akhirnya final Liga Champions musim ini benar-benar mempertemukan tim sesama Jerman. Bayern Muenchen dipastikan menyusul Borussia Dortmund usai menumbangkan Barcelona dengan skor telak 3-0 di semifinal leg kedua di Camp Nou, Kamis (2/5) dini hari.

Hasil itu membuat agregat skor 7-0 untuk Muenchen yang di leg pertama mencukur tim Katalan itu empat gol tanpa balas. Tiga gol tim Bavaria malam itu dicetak winger Belanda, Arjen Robben, bunuh diri Gerard Pique, dan Thomas Mueller.

Bermain tanpa Lionel Messi, Barcelona kesulitan membongkar pertahanan Muenchen yang dikawal dua centre-back Jerome Boateng dan Daniel van Buyten serta kiper Manuel Neuer. Pergerakan Xavi Hernandez dan Andres Iniesta juga selalu dipatahkan gelandang asal Spanyol Javi Garcia.

Muenchen justru sanggup menggelontor gawang Victor Valdes tiga gol di babak kedua. Gol pertama terjadi di menit ke-48. Berawal dari sebuah serangan balik cepat, Robben yang menusuk dari sisi kanan mampu menjebol gawang Barcelona melalui sebuah tendangan kaki kiri akurat yang menembus pojok gawang.

Di menit ke-71, Bayern menggandakan keunggulan melalui bunuh diri Pique. Umpan silang Ribery yang ditujukan untuk Mario Mandzukic secara tak sengaja justru dibelokkan mantan bek Manchester United itu untuk menjebol gawang sendiri.

Belum puas dengan dua gol, Bayern kembali mencetak gol lewat Mueller. Umpan silang Ribery berhasil dimanfaatkan gelandang Timnas Jerman itu untuk membobol gawang Valdes untuk kali ketiga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement