REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pelatih Persiwa Wamena, Subangkit, menuturkan alasan kekalahan timnya 0-1 dari menjamu Gresik United di stadion Pendidikan Wamena pada Kamis (2/5). Dia mengatakan skuatnya kalah akibat anak asuhnya kecapaian atau tidak memiliki waktu cukup istirihat pasca menahan imbang Arema di pertandingan sebelumnya.
"Anak-anak kecapaian lawan Arema. Masa recovery kurang. Tapi, dua hari sebenarnya itu lebih dari cukup," kata Subangkit, seperti dikutip Antara, Jumat.
Selain kecapaian usai menghadapi Arema, anak-anak asuhnya juga memiliki beban mental lain yakni soal gaji yang belum terbayarkan hingga empat bulan.
"Mungkin masalah lainya juga karena anak-anak kepikiran belum menerima gaji," katanya.
Ia juga mengakui tidak memiliki cadangan pemain yang cukup saat menjamu Gresik United. Jumlah keseluruhan pemain Persiwa Wamena saat ini hanya 16 pemain sehingga tidak punya pilihan pemain untuk melakukan rotasi.
"Saya tidak punya opsi pilih pemain lagi. Karena, hanya ada 15 pemain yang siap saat lawan Gresik," katanya.