Senin 13 May 2013 01:32 WIB

Catatan Akhir Ferguson Bersama Manchester United

Foto: BBC

Pesta perpisahan Sir Alex Ferguson bersama Manchester United

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gelaran kompetisi Liga Primer Inggris musim 2012/2013 ditutup dengan nuansa emosional oleh klub papan atas daratan Inggris, Manchester United. Meski mengakhiri musim ini keluar sebagai kampiun, tapi Setan Merah harus membayar mahal kemenangan kali ke-20 sepanjang kompetisi Liga Primer Inggris bergulir.

Klub yang bermarkas di Old Trafford ini harus kehilangan sosok pelatih legendarisnya, Sir Alex Ferguson. Pelatih berkacamata asal Skotlandia ini memutuskan pensiun dan berhenti menukangi MU setelah 26,5 tahun lamanya.

Sontak kepergian Ferguson ini menjadi kado kemenangan yang menyedihkan bagi skuat Setan Merah. Selama ini di mana ada MU di sana berdiri sosok pelatih dingin yang akrab disapa Fergie itu.

Laga pamungkas yang dilakoni MU di kompetisi Liga Primer Inggris melawan Swansea City pun menjadi episode terakhir perjalanan Ferguson bersama penggawa Setan Merah. Jauh di relung hati para pemain MU dan Ferguoson mungkin saja laga ini sangat berat dilakoni.

Bukan hanya harus memetik kemenangan di laga pamungkas, melainkan juga harus melakoni pesta perpisahan yang membuat hati berjerit. Ya, skuat Setan Merah beserta fans, staf, ofisial, dan petinggi manajemen Manchester United bakal melepas Ferguson untuk selamanya.

Hujan deras mewarnai pertandingan terakhir Ferguson bersama MU. Sebagai tuan rumah, para penggawa Setan Merah tentu tidak ingin menelan kekalahan dari tamunya. Apalagi ini menjadi pertandingan perpisahan para penggawa MU dengan pelatihnya, Ferguson.

Kick off babak pertama dimulai. Pertandingan berjalan di bawah guyuran hujan langit Manchester. Robin van Persie cs terus menggedor benteng pertahanan Swansea untuk menuai gol kemenangan. Kerja keras berbuah hasil ketika Javier Hernandez berhasil membobol gawang Swansea di menit ke-39.

Ferguson yang asyik mengunyah permen karet pun lompat kegirangan melihat anak-anak asuhannya unggul 1-0 hingga babak pertama kelar.

Euforia fans Setan Merah di Theater of Dreams harus terhenti ketika Michu tiba-tiba merobek jala MU yang dijaga David de Gea di menit ke-49. Tensi permainan pun meninggi usai gol balasan tersebut tercipta. Ferguson pun merotasi pemainnya agar skor 1-1 berubah.

Usaha pelatih berusia 71 tahun itu pun berhasil. Jelang pertandingan berakhir tepatnya di menit ke-87, Rio Ferdinand menjebol gawang Swansea sekaligus mempersembahkan kemenangan 2-1 bagi MU. Teriakan 75.572 fans MU pun membahana di Old Trafford menyambut gol Ferdinand.

Tuntas sudah tugas Ferguson! Kado perpisahan manis berupa kemenangan 2-1 MU atas Swansea menutup kariernya di Old Trafford. Senyum lebar dan ekspresi bahagia terlihat dari wajah Ferguson.

Ia langsung turun ke lapangan mendekati anak-anak asuhannya. Satu per satu pemain dirangkul oleh Ferguson. Hujan deras nan dingin tidak menghalangi pesta perpisahan skuat Setan Merah bersama pelatihnya.

Dengan setelan coat hitam dan kaca mata andalannya, Ferguson berdiri di tengah lapangan. Ditemani guyuran hujan, ia memegang microphone untuk mengucapkan kata-kata perpisahan kepada seluruh keluarga Manchester United.

"Saya beruntung bisa melatih klub sebesar Manchester United. Fantastis. Terima kasih untuk semuanya. Satu pesan saya, tetaplah kalian (para pemain) mengenakan jersey Manchester United dengan bangga. Teruskan perjuangan dan hormati pelatih baru kalian," pesan Ferguson yang disambut standing ovation keluarga besar Setan Merah di Theater of Dreams.

Suasana haru di tengah udara dingin menyelimuti Old Trafford. Namun, keharuan tersebut tak lama berubah menjadi suka cita ketika skuat Setan Merah mengangkat trofi juara Liga Primer Inggris kali ke-20. Pesta perpisahan bernuansa merah pun mewarnai Old Traffrod.

Berakhir sudah perjalanan Ferguson bersama MU. Tinta emas bersejarah pun telah ia torehkan sebagai pelatih legendaris. Sebanyak 1.499 laga dilakoninya bersama skuat Setan Merah.

Dari 1.499 laga tersebut, Ferguson mempersembahkan 13 trofi juara Liga Primer Inggris, lima Piala FA, empat Piala Liga, sepuluh Community Shield, dua piala Liga Champions, satu piala super UEFA, satu Piala Intercontinental dan satu gelar juara duia antarklub.

Selamat jalan, Sir Alex Ferguson!