REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perayaan gelar Ligue 1 Prancis oleh Paris St Germain terhenti setelah 30 orang cedera dalam bentrok antara penonton dengan polisi di barat ibukota Prancis itu.
"Sebanyak 30 orang cedera, tiga diantara mereka adalah anggota polisi," kaa kepala polisi Paris, Bernard Boucault.
Boucault mengatakan sebanyak 21 orang juga telah ditangkap untuk diinterogasi setelah insiden pelemparan proyektil dan menyebabkan kerusuhan. Ratusan bahkan mungkin ribuan perusuh telah mengganggu perayaan.
"Kami tidak tidak bisa meremehkan itu dan perlu penanganan situasi,'' katanya. ''Sekitar 800 polisi sudah dipanggil.''
Sebagian perusuh yang terlibat itu memakai kaos PSG. Mereka menaiki scaffolding ketika para pemain sepak bola klub tersebut mengangkat piala juara liga utama Prancis.
"Scaffolding bisa ambruk, kami tidak bisa menyambut para pemain dalam kondisi seperti ini," kata pembawa acara upacara ketika para pemain terpaksa meninggalkan Place du Trocadero.