REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Aksi rasisme pendukung AS Roma kepada dua pemain AC Milan, Mario Balotelli dan Kevin Prince Boaterng, resmi berbuah hukuman Federasi Sepakbola Italia (FIGC).
Komisi Disiplin FIGC mendapati bukti bahwa telah terjadi rasisme di Stadion San Siro dalam laga Milan kontra Roma pada Senin (13/4) dini hari WIB tersebut.
Dari penemuan bukti-bukti dan laporan tersebut, FIGC menjatuhkan denda sebesar 50 ribu euro (sekitar Rp 632 juta) kepada manajemen i Lupi. Tifosi (suporter) Roma terbukti kedapatan menyanyikan lagu-lagu bernada rasialisme kepada Balotelli.
"Denda sebesar 50 ribu euro dan peringatan keras kepada Roma," tulis pernyataan resmi FIGC, Selasa (14/5).
Laga bigmatch sendiri berakhir imbang tanpa gol. Panasnya pertandingan tak hanya terjadi di tribun stadion. Kedua tim juga menampilkan laga panas sepanjang pertandingan.
Setidaknya, dua kartu merah lahir pada laga peken ke-37 tersebut. Dari kubu Milan, kartu merah diberikan kepada Sulley Muntari. Kartu merah kedua diberikan kepada sang kapten AS Roma, Francesco Totti.