REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Tak lebih dari 24 jam pascaperayaan gelar Ligue 1 Prancis musim ini, Paris Saint Germain langsung memagari ketat pelatihnya, Carlo Ancelotti. Pelatih 53 tahun itu makin panas dikaitkan dengan rencana hengkangnya dari Parc de Prince akhir musim ini.
Raksasa Spanyol, Real Madrid, merupakan tim yang paling terdepan berhasrat besar untuk mendatangkannya.
Presiden PSG, Nasser al-Khelaifi, menyadari bahwa pelatih yang didatangkannya pada Desember 2011 itu tengah menjadi bidikan Madrid. Terlebih, kubu Los Blancos diakuinya telah melakukan penawaran untuk mantan juru taktik Juventus dan Chelsea tersebut.
Meski begitu, Khelaifi menegaskan bahwa pihaknya secara jelas telah menolak penawaran apapun dari Real Madrid.
"Carlo masih punya satu tahun tersisa di sini. Kami meminta mereka (Madrid) menghormati kontrak ini," kata sang presiden, kepada L'Equipe, Selasa (14/4).
Khelaifi mengakui direktur Real Madrid, Jose Angel Sanchez, telah menghubunginya untuk membicarakan soal rencana transfer Ancelotti. Meski begitu, Khelaifi mengaku telah menolak rencana perundingan tersebut.
"Kami menghormati semua klub. Maka, kami berhak untuk memiliki harapan yang sama," tambahnya.