REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- David Beckham akan mundur dari persepakbolaan internasional pada akhir musim ini. Pemain Inggris yang paling banyak bermain di ajang internasional itu akan menggantung sepatunya setelah mendapatkan 19 piala dalam kariernya.
Ia merupakan pemain pertama Inggris yang memenangi kompetisi liga di empat negara berbeda bersama Manchester United (Inggris), Real Madrid (Spanyol), Los Angeles Galaxy (Amerika Serikat) dan Paris St Germain (Prancis).
Berikut ini pernyataanya secara lengkap mengenai pengunduran dirinya tersebut:
Saya berterima kasih kepada PSG yang telah memberi saya kesempatan untuk meneruskan kiprah saya. Tetapi, saya merasa sekarang saat yang tepat untuk mengakhiri karir saya bermain dalam kompetisi level tinggi.
Sebagai pemain muda, saya memenangi banyak piala termasuk bersama Manchester United. Saya bangga menjadi kapten timnas dan sudah ratusan kali turun lapangan bersama klub besar di dunia ini.
Untuk itu, saya menyatakan bahwa itu semua merupakan fantasi. Saya beruntung dapat mewujudkan semua mimpin saya itu.
Hingga saat ini, salah satu yang paling saya banggakan adalah ketika menjadi kapten tim negara saya. Saya tahu setiap kali mengenakan kaos Three Lions, saya merasa sudah melakukan perjalan panjang sebagai pemain besar. Saya merasa terhormat dapat mewakili Inggris, baik di lapangan maupun di luar lapangan.
Saya tidak akan mendapatkan atau mencapai apa yang saya miliki saat ini tanpa dukungan keluarga saya. Saya merasa takjub mendapat dukungan dari orangtua saya yang membuat saya bisa mewujudkan mimpi saya.
Saya berhutang budi kepada Victoria dan anak-anak saya yang sudah memberi inspirasi dan dukungan dalam bermain di kompetisi tingkat tinggi dalam waktu yang begitu lama. Saya juga berterima kasih kepada Simon Fuller dan timnya yang sudah mendukung saya.
Saya berterima kasih kepada semua rekan tim, manajer hebat yang sudah memberikan pembelajaran kepada saya. Saya juga berterima kasih kepada para pendukung yang memberi semangat dan kekuatan atas semua sukses saya.
Tidak akan ada yang dapat menggantikan kecintaan saya dibanding permainan di lapangan. Saya merasa akan menjalani sesuatu pengalaman baru di depan saya. Saya beruntung mendapatkan kesempatan menjalani karier saya dan saya merasa sekarang saatnya mengakhirinya.