REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Suporter Atletico Madrid memenuhi jalan-jalan ibukota Spanyol, Madrid, dengan mengenakan kostum merah-putih sambil berpesta pada Sabtu (18/5). Mereka berpesta setelah timnya menjuarai Copa del Rey untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.
Kegembiraan suporter semakin membuncah karena Atletico Madrid meraih juara Copa del Rey dengan menaklukkan seteru abadi sekaligus seteru sekotanya, Real Madrid, di partai final pada Jumat lalu. Apalagi, Atletico Madrid memenangkan laga final tersebut di kandang Real Madrid di Santiago Bernabeu.
Teriakan-teriakan penuh kegembiraan menggema di ibukota Spanyol ketika para penggemar menyambut pelatih Diego Simeone dan para pemainnya di pusat kota, Plaza de Neptuno, tempat tradisional bagi para penggemar Atletico. Mereka selama ini lebih sering melihat rival sekota mereka merayakan kesuksesan di Plaza Cibeles untuk merayakan kemenangan.
Para pemain Atletico berkeliling kota dari stadion mereka Vicente Calderon ke pusat kota dengan menggunakan bus tingkat. Bus yang atapnya terbuka itu dicat dengan kata "Champions" pada sisinya.
Para pemain berkeliling sambil memamerkan trofi Piala Raja. Para penggemar yang terlihat seperti lautan merah-putih mengelilingi patung Neptunus --Dewa laut bagi bangsa Romawi.
"Ini hebat! Ini menakjubkan! Kami layak atas ini karena kami telah berusaha dan berusaha selama bertahun-tahun dan akhirnya ini berada di sini," kata seorang penggemar, Carolina de Fente, yang mengecat wajahnya dengan warna kebesaran tim dan menutup rambutnya dengan syal Atletico Madrid.
"Ada hal-hal yang harus Anda nikmati sekali seumur hidup dan ini adalah salah satunya," kata pebisnis berusia 40 tahun, Javier Santamaria, ketika para penggemar menyanyikan lagu hymne tim. "Ini adalah hasil dari pekerjaan dan kerendahan hati.''
Massa menyuarakan yel-yel "Juara, Juara" dan meneriakkan nama pelatih dan sang pahlawan Simeone yang lebih dulu hadir di balai kota.
Kesuksesan mengejutkan pada Jumat malam memberi para penggemar Atletico rasa kemenangan yang langka atas Real Madrid yang harus menerima pelatih mereka Jose Mourinho kemudian bintangnya Cristiano Ronaldo mendapat kartu merah.
Real Madrid mengakhiri musim sebagai tim peringkat kedua di bawah Barcelona di La Liga Spanyol. Madrid tidak mampu meraih trofi baik dari Piala Raja maupun Liga Champions.
Setelah bertahun-tahun menelan kekecewaan, ribuan penggemar Atletico tidak sabar melakukan perayaan untuk keberhasilan tim kesayangannya menjuarai Piala Raja kesepuluh kalinya sepanjang sejarah tim.
Bagaimanapun, perayaan yang awalnya berlangsung tertib itu bertransformasi menjadi keributan-keributan sporadis pada Sabtu pagi.
Sejumlah pemuda membakar bak-bak sampah atau melempar botol dan batu ke polisi yang mengejar mereka di jalan-jalan. Polisi dilaporkan menahan 11 orang dan 18 orang lainnya mengalami luka-luka.