REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema Indonesia akhirnya membatalkan mencoret Muhammad Ridhuan dalam bursa transfer pemain pada putaran kedua Indonesia Super League (ISL) karena diprotes Aremania (suporter Arema).
General Manajer Arema, Ruddy Widodo, Senin, mengakui bahwa pemain asal Singapura itu batal dicoret dari tim Singo Edan. Namun, statusnya bukan bebas transfer melainkan pinjaman.
"M Ridhuan tidak jadi kita coret atau putus kontrak, tapi kita pinjamkan ke Persisam Samarida untuk putaran kedua ini. Artinya, M Ridhuan masih tetap milik Arema," tegas Ruddy.
Selain M Ridhuan, masih ada sejumlah pemain Arema yang dipinjamkan ke beberapa klub yang berlaga di ajang ISL. Di antaranya adalah Reza Mustofa, AlFarizie, Joko Sasongko serta Qischil Gandruminny.
Meski ada beberapa pemain yang dipinjamkan ke sejumlah klub, manajemen maupun pelatih Rahmad Darmawan tidak berniat untuk menambah pemain pada putaran kedua tersebut. Karena, stok pemain yang ada masih mampu menangani tim.
Manajemen tim berjuluk Singo Edan itu sebelumnya merilis bahwa satu pemain asing Asia, yakni M Ridhuan, telah resmi dicoret dari Arema. Ridhuan dinilai minim kontribusi selama melakoni pertandingan pada putaran pertama.