REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Tuan rumah Persela Lamongan berambisi membalas kekalahan dari Arema Indonesia pada pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (22/5).
Karteker Pelatih Persela, Didik Ludiyanto, mengemukakan bahwa pihaknya sudah mempelajari karakter permainan dan kekuatan Arema untuk keperluan menyiapkan strategi dalam meredamnya.
"Sudah kami pelajari kelebihan dan kelemahannya. Arema memang cukup solid dengan didukung materi pemain berkualitas, tetapi kami optimistis bisa mengalahkannya," katanya.
Selain dukungan kuat dari suporter LA Mania, lanjut Didik, motivasi para pemainnya saat ini sedang tinggi setelah sukses memetik kemenangan telak 3-0 atas tuan rumah Persita Tangerang akhir pekan lalu.
Pada pertemuan putaran pertama di Stadion Kanjuruhan Malang, Persela menyerah 0-2 dari tuan rumah Arema Indonesia melalui gol dari Alberto Goncalves dan Dendi Santoso.
"Beto (panggilan Alberto Goncalves) merupakan salah satu pemain Arema yang patut diwaspadai, tetapi kabarnya dia absen,'' kata Didik Ludiyanto. ''Namun, Arema masih punya pemain-pemain bagus seperti Christian Gonzales, Greg Nwokolo, Kayamba Gumbs, dan beberapa pemain lokalnya.''
Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak melakukan persiapan khusus dalam menghadapi laga lawan Arema karena jadwal pertandingan yang cukup mepet dengan laga sebelumnya.
"Kami berharap kekompakan tim bisa terus terjaga dan anak-anak tampil lebih agresif di kandang sendiri. Bertanding lawan Arema selalu ada motivasi tersendiri, apalagi kalau tidak ingin menang," ujarnya.