REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Persela Lamongan mengembang misi harus menang saat menjamu Arema Indonesia dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2012/2013 di Stadion Surajaya, Lamongan, Rabu (22/5) sore nanti. Laskar Joko Tingkir ingin membalas kekalahan 0-2 dari Singo Edan pada putaran pertama.
“Kami mengevaluasi dari kekalahan kami pada putaran pertama,” jelas Caretaker Pelatih Persela, Didik Ludiyanto, seperti dikutip ligaindonesia.co.id.
Didik enggan menilai kekuatan Arema sekarang. Meski tahu Arema dihuni oleh banyak pemain bintang, ia tidak peduli.
Didik hanya fokus mengembangkan timnya agar bermain di level tertinggi saat melawan Arema Indonesia. Daripada memusingkan kekuatan tim lawan, Didik lebih baik memperhatikan kebutuhan timnya dalam melawan Arema.
“Saya tidak terlalu peduli terhadap siapa siapa yang dimainkan Arema. Saya lebih fokus pada tim saya agar bisa bermain dengan sangat baik,'' katanya. ''Kalau kerja keras, hasilnya juga tak mengecewakan. Tidak ada yang mustahil dalam sepakbola.''
Persela memiliki modal cukup positif saat menjamu Arema pada pertandingan nanti. Samsul Arif dan kawan-kawan berhasil mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-0 pada laga sebelumnya.
Namun, Didik mengatakan kemenangan tandang tersebut tidak bisa menjadi patokan bagi timnya pada pertandingan nanti. Arema lebih berbahaya ketimbang Persita karena tim yang dibesut Rahmad Darmawan tersebut memiliki sistem permainan yang sangat disiplin dan rapi.
“Saya menginstruksikan agar pemain belakang bisa lebih berhati-hati. Jangan sampai melakukan kesalahan sedikit pun,” tutur Didik.