REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Penyerang Paris Saint Germain, Zlatan Ibrahimovic, mengatakan ia tidak tahu apakah pada musim depan akan bertahan di klub juara Ligue 1 Prancis itu jika pelatih Carlo Ancelotti pergi pada akhir musim ini.
"Ketika mereka menanyai saya mengenai masa depan saya seandainya Carlo pergi, saya tidak tahu. Ini bukan situasi yang mudah," kata Ibrahimovic, yang bergabung dengan PSG Juli silam dan masih menyisakan dua tahun masa kerja dalam kontraknya, kepada stasiun televisi Prancis TF1.
"Saya tidak ingin sang pelatih pergi. Bagi saya, ia telah melakukan pekerjaan fantastis. Ia adalah sosok ideal untuk proyek ini karena ia memiliki hubungan yang sangat baik dengan grup,'' katanya.
''Saya pernah ditangani beberapa pelatih besar. Namun, tidak seorang pun yang memiliki hubungan seperti ini dengan para pemainnya. Ia adalah kunci kesuksesan," kata Ibrahimovic. "Saya tidak pernah memiliki pelatih seperti Carlo dan bagi saya ini adalah sesuatu yang baru."
Ibrahimovic mengatakan gaya kepelatihan Ancelotti lebih lunak dan lebih sabar. Namun, hal tersebut justru membuat para pemainnya menyadari tanggung jawab mereka. Ancelotti membuat mereka merasa lebih percaya diri.
''Saya menyukai hal itu. Karena itu, saya berharap ia tidak pergi," kata penyerang Swedia ini.