REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Tur laga internasional timnas Jerman ke Benua Amerika mendapat kecaman menyusul waktunya yang dinilai tidak tepat. Skuat berjuluk 'Tim Panser' itu akan melakoni dua laga internasional di 'Negeri Paman Sam'.
Jerman akan berperan sebagai tuan rumah saat menghadapi Ekuador di Stadion Florida Atlantic University, Boca Raton, Florida, Amerika Serikat, pada Rabu (29/5) ini. Mereka kemudian akan menghadapi tuan rumah Amerika Serikat di Stadion Robert F. Kennedy (RFK), Washington, pada 2 Juni.
Sebagian kalangan menilai waktunya tidak tepat karena laga tur digelar beberapa hari setelah musim kompetisi Bundesliga Jerman selesai pada pekan lalu.
Pemain Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund, yang biasanya langganan mengisi komposisi skuat Jerman, otomatis tidak bisa memperkuat timnas lantaran baru saja terlibat pertarungan di final Liga Champions pada 25 Mei lalu.
Bahkan, Muenchen masih harus melakoni laga final Piala Jerman lawan Stuttgart pada 1 Juni untuk memenuhi ambisinya meraih treble musim ini. Alhasil, Jerman dikecam karena tampil tanpa skuat asli yang biasanya diperkuat pemain Muenchen dan Dortmund.
Meski demikian, Rene Adler yakin laga tur ke AS memiliki arti penting bagi timnas Jerman. Kiper Hamburg yang melakoni laga internasionalnya ke-12 ini pun tidak peduli dengan kecaman tersebut.
''Saya tidak melihat hal negatif dari keputusan ini,'' kata Adler seperti dikutip espnfc. ''Kami harus membuang jauh kritikan tersebut.''
Adler menilai laga internasional ini menjadi momen penting bagi pemain yang selama ini jarang mendapat kesempatan memperkuat timnas.
''Ini merupakan kesempatan karena mereka mungkin saja tidak mendapat kesempatan ketika dalam kondisi normal,'' katanya.