REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew meredakan perang kata-kata antara manajer Oliver Bierhoff dan penyerang Lukas Podolski menjelang pertandingan persahabatan Rabu (29/5) melawan Ekuador, saat mereka melakukan tur dua pertandingan ke Amerika Serikat (AS).
"Bagi saya pribadi sebagai pelatih, ia (Podolski) sangat penting dan merupakan pemain tim yang sangat penting," kata Loew, berbicara di pusat pelatihan Jerman di AS, Florida.
"Saya sangat puas dengan komitmen dan sikapnya." Masalah bermula pada awal pekan ketika manajer tim Bierhoff mengatakan Podolski telah menghabiskan "tahun stagnansi dengan tim nasional" sejak bergabung dengan klub Liga Primer Inggris Arsenal dari Cologne pada Juli silam.
Pemain 27 tahun itu tersinggung dengan komentar-komentar tersebut dan melontarkan balasan. "Jika Tuan Bierhoff melihatnya seperti itu, itu adalah opini dia, saya tidak benar-benar peduli. Kami tidak perlu mendiskusikan segalanya," kata Podolski, yang telah membela Jerman sebanyak 108 kali.
Namun Bierhoff mengatakan Podolski semestinya dapat menerima kritik. "Saya merupakan teman dengan kata-kata yang jelas. Dan juga para pemain harus mampu menerima kritik dan hidup dengan fakta-fakta," kata Bierhoff.
Setelah pertandingan persahabatan melawan Ekuador, Jerman akan terbang ke Washington DC untuk bermain melawan AS pada Ahad (2/6).