REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Lukas Podolski mencetak gol tercepat dalam laga persahabatan internasional dalam 20 tahun terakhir, ketika Jerman menekuk Ekuador 4-2, Rabu (29/5) malam waktu setempat.
Striker Arsenal itu melesakan bola ke gawang Ekuador ketika pertandingan baru berjalan sembilan detik. Sesaat setelah menerima bola, Podolski dengan percaya diri menggiring bola ke garis pertahanan Ekuador. Ia berhasil melewati bek Gabriel Achilier dan langsung menghujamkan bola ke gawang Ekuador yang dikawal kiper Maximo Banguera.
Namun gol Podolski bukan yang tercepat sepanjang sejarah. Pencetak gol tercepat sepanjang sejarah dalam laga persahabatan internasional masih dipegang Gol yang diciptakan penyerang San Marino, Davide Gualtieri. Ia mencetak gol saat laga baru berjalan 8,3 detik untuk San Marino ketika melawan Inggris pada 17 November 1993. Namun, gol Podolski tercatat menjadi salah satu yang tercepat.
Dalam laga itu, Podolski mencetak dua gol (detik kesembilan, dan menit ke-17), dan dua gol lainnya dilesakan Lars Bender. Sementara dua gol balasan Ekuador dicetak Antonio Valencia, dan Walter Ayovi.