Jumat 31 May 2013 20:18 WIB

Dukungan Mengalir Iringi Langkah Erick Thohir 'Caplok' Inter Milan

Rep: Adi Wicaksono / Red: Citra Listya Rini
Erick Thohir
Foto: Republika/Amin Madani
Erick Thohir

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Negosiasi pembelian saham mayoritas Inter Milan oleh pengusaha Indonesia, Erick Thohir, masih berjalan alot. Dukungan pun mengalir iringi langkah Erick untuk mencaplok Inter Milan.  

Di dunia maya, sebagian Interisti menunjukkan dukungannya pada Erick melalui jejaring sosial Twitter. "Moratti menolak menjual Inter dalam wawancara bersama Gazzetta. Saya tidak yakin itu adalah kabar gembira," tulis akun milik David Wilson yang ditwit ulang oleh akun komunitas suporter @intermilan.

Pengalaman Erick dalam bisnis olahraga menjadi salah satu alasan mengalirnya dukungan. Di Amerika Serikat (AS), Erick memiliki saham di klub basket NBA, Philadelphia 76ers dan klub MLS, DC United. 

Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) itu juga pemilik klub basket Satria Muda Britama dan Indonesia Warriors. Publik AS tak ketinggalan memberikan dukungan. 

Akuisisi Erick terhadap Inter Milan diharapkan bisa membuka jalan bagi pemain-pemain Italia ke kompetisi MLS. Erick berpeluang mendahului pemilik Manchester City, Sheikh Mansour bin Zayed yang tengah mendirikan klub di New York untuk berkompetisi di MLS.

"Pemain berkualitas akan berdatangan," ulas situs suporter DC United, Black and Red United.

Di dalam negeri, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) melontarkan suara serupa. Anggota Komite Eksekutif PSSI Bidang Pembinaan Usia Muda yang juga Ketua Harian Persipura Jayapura, La Siya, mendukung penuh rencana Erick. 

"Ada banyak manfaat yang akan bisa diambil," kata dia.

Akuisisi Inter Milan oleh Erick, menurut La Siya, bisa berdampak positif pada pengembangan pemain muda Indonesia. Ia berharap, nantinya talenta-talenta Indonesia bisa berkesempatan menimba ilmu di akademi sepak bola Inter Milan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement