Sabtu 08 Jun 2013 06:39 WIB

PSSI Bakal 'Berguru' Kepada Belanda Untuk Program Pemain Muda

Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memperlihatkan bendera PSSI pertama dalam Kongres Luar Biasa PSSI, Jakarta, Ahad (17/3).
Foto: Republika./Yasin Habibi
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin memperlihatkan bendera PSSI pertama dalam Kongres Luar Biasa PSSI, Jakarta, Ahad (17/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husein mengungkapkan, bakal menjalin kerja sama untuk tiga program dengan federasi sepakbola Belanda (KNVB).

Ketiga program tersebut adalah pengembangan pemain muda Indonesia, peningkatan kualitas kepelatihan, meningkatkan kualitas wasit. Kerja sama ini dibicarakan dengan presiden KNVB Michael van Praag di sekretariat PSSI.

“Kami sudah melakukan pembicaraan sesuai dengan yang kami inginkan. Selanjutnya kami akan buat kerja sama yang serius,” ungkap Djohar, seperti dikutip Goal.com, Jumat (7/6).

Menurutnya, untuk pengembangan pemain muda, tujuan program ini demi menghasilkan pemain kelas dunia seperti Belanda. "Kita tahu pembinaan sepakbola Belanda menghasilkan pemain yang luar biasa.”

Sedangkan, upaya meningkatkan kualitas pelatih  dengan mendatangkan para pelatih berkualitas dari Belanda untuk melatih pelatih-pelatih di Indonesia. Dia mengharapkan, pelatih-pelatih Indonesia dapat mengikuti coaching clinic di Belanda dengan program tersebut.

“Program kita adalah peningkatan kualitas wasit, sehingga mutu pertandingan bisa meningkat jika punya wasit yang berkualitas.”

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement