Senin 10 Jun 2013 00:06 WIB

Prediksi Jerman vs Spanyol Euro U-21

Jerman-Spanyol
Foto: crossed-flag-pins.com
Jerman-Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, NETANYA -- Makin seru, makin mencekam, dan makin menggetarkan karena dua raksasa di peta sepak bola dunia, yakni Jerman dan Spanyol bergelut dalam duel "maut" bermerk Euro U-21 di Winner Stadium, Netanya, pada Senin (10/6) dinihari WIB.

Jerman U-21 telah menerima pukulan telak di ulu hati. Skuad "Panzer muda" kalah 2-3 menghadapi Belanda U-21 pada Jumat (7/6).

Sementara Spanyol U-21 menang dengan susah payah 1-0 atas Rusia U-21. Tidak ada kata lain, bagi kedua skuad muda masing-masing untuk "baku kirim" serangan demi serangan.

Jerman pantang menyerah, sementara Spanyol pantang ditantang. Sebuah laga yang menjanjikan perjuangan serentak menyajikan hiburan, karena laga bola merujuk daya juang untuk menggamit daya penghiburan di tengah situasi dunia yang disesaki perseteruan.

Spanyol ngotot benar-benar ngotot di laga perdana. Mereka mendominasi pertandingan dengan alur serangan bertubi-bertubi, meski dewi Fortuna akhirnya berbelas kasih kepada Alvaro Morata yang mencetak gol semata wayang bagi timnya. Spanyol beroleh tiga poin.

Spanyol datang ke turnamen ini berbekal rekor kemenangan mencengangkan bahkan membuat nyali lawan ciut. Pasukan asuhan pelatih Julen Lopetegui ini tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan terakhir.

Kubu Spanyol sedikit terusik. Sergio Canales pulang kampung karena mengalami cedera hamstring ketika menghadapi Rusia. Menghadapi Jerman, apakah Iker Muniain akan menggantikan Canales? 

"Ini jelas pukulan besar yang jelas tidak pernah kami harapkan," kata Pelatih Spanyol U-21 Julen Lopetegui.

Kekalahan Jerman dari Belanda sungguh tidak terduga. Jerman punya rekor tidak terkalahkan dalam 14 laga terakhir. Jungkir balik "logika" ini yang menjadi bara semangat bagi Jerman untuk membuat perhitungan ketika menghadapi Spanyol.

Dengan Peniel Mlapa masih dibekap cedera hamstring dan masih absennya gelandang Christoph Moritz karena terkena flu, pelatih Rainer Adrion dituntut putar otak. Pilihan jatuh kepada pemain bertahan Sead Kolasinac dan striker Sebastian Polter.

"Spanyol punya kualitas dalam melancarkan serangan dan menghimpun kekuatan di lini pertahanan. Secara keseluruhan, mereka tampil padu. Bagi kami, penting bagi kami terus memperkuat lini pertahanan dan melakukan transisi secara tepat dan cepat," kata Pelatih Jerman U-21, Rainer Adrion.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement