REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengecam taktik yang diterapkan manajer Jose Mourinho selama tiga musim menangani Real Madrid. Mourinho dinilai telah merusak filosofi sepak bola Real Madrid yang selama dikenal dengan gaya menyerang.

''Saya tidak ingin orang berpikir saya selalu menyerang Mourinho. Itu bukan tujuanku,'' kata Hernadez kepada Sport. ''Saya hanya tidak suka dengan cara mereka bermain di lapangan.''

Hernandez mengaku cukup terganggu dengan penampilan Real Madrid di bawah Jose Mourinho yang cenderung bermain bertahan. Itu tidak seperti Real Madrid dulu yang memiliki filosofi dan konsep permainan menyerang.

''Zinedine Zidane, Roberto Carlos.. Mereka dahulu sungguh luar biasa. Mereka mendominasi setiap area lapangan,'' kata Hernandez. ''Ini seperti Real Madrid pada era 'Quinta del Buitre'. Sebuah tim luar biasa lainnya dengan filosofi yang jelas.''

Sebagai sebuah klub besar, kata Hernandez, Real Madrid tidak sepantasnya bermain dengan gaya bertahan. Mereka semestinya jangan membuat pertandingan menjadi terlihat kering dengan memainkan gaya yang tidak agresif.

''Kami bahkan tidak melakukannya ketika posisi Madrid berada di atas kami. Kami pernah menang, seri, dan kalah. Tapi, semua itu tetap berlandaskan pada filosofi sepak bola,'' katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika