Rabu 12 Jun 2013 11:05 WIB

Giliran Fabregas Serang Mourinho

Cesc Fabregas, gelandang Barcelona, melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan.
Foto: Reuters/Juan Medina
Cesc Fabregas, gelandang Barcelona, melakukan selebrasi usai menjebol gawang lawan.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Manajer Jose Mourinho telah pergi meninggalkan Santiago Bernabeu, markas Real Madrid, untuk kembali menangani Chelsea. Meskipun demikian, perseteruannya dengan pemain Barcelona yang menjadi rival utamanya masih terus berlanjut.

Duo gelandang Barcelona, Andres Iniesta dan Xavi Hernandez, baru-baru ini mengkritik gaya permainan Real Madrid di bawah Mourinho. Keduanya menuduh Mourinho telah merusak sepak bola Spanyol.

Mourinho pun langsung membalas kritikan Iniesta-Hernandez tersebut. "Saya merusak sepak bola Spanyol dengan menjadi manajer yang mampu memutus dominasi Barcelona," sindir Mourinho.

Florentino Perez, presiden Real Madrid, ikut terlibat perseteruan dengan menyebut Iniesta-Hernandez hanya kesal dan cemburu melihat kesuksesan Mourinho memutus dominasi Barcelona.

Kini giliran gelandang Barcelona lainnya, Cesc Fabregas, yang menyerang pelatih berjulukan 'The Special One' tersebut. Fabregas menyindir Mourinho yang mengklaim telah berhasil mengalahkan dominasi Barcelona.

''Real Madrid mengakhiri hegemoni kami?'' kata Fabregas kepada stasiun radio Onda Cero. ''Kami baru saja memenangkan liga dengan unggul 15 poin dari mereka.''

sumber : www.tribalfootball.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement