REPUBLIKA.CO.ID, Hari ini, 13 Juni, tentu menjadi tanggal yang paling diingat oleh insan sepak bola, paling tidak buat pemain bertahan asal Uruguay, Jose Bastia. Hari ini, 27 tahun lalu, tepatnya 13 Juni 1986 dalam perhelatan Piala Dunia 1986, Bastia mencatatkan rekor sebagai pemain tercepat yang diusir wasit. Bastia hanya bermain selama 56 detik sebelum akhirnya diusir wasit lantaran melakukan pelanggaran.
Saat itu, Bastia diturunkan saat Uruguay menghadapi Skotlandia di partai terakhir putaran grup E. Menghadapi Skotlandia, Uruguay hanya membutuhkan hasil seri untuk bisa lolos ke fase selanjutnya. Tapi, Skotlandia mendapat keuntungan bermain melawan 10 pemain saat laga belum genap berjalan selama satu menit.
Bastia melakukan pelanggaran terhadap winger Skotlandia, Gordon Strachan. Pada saat itu, Strachan yang baru saja menerima bola hasil lemparan ke dalam, langsung dilanggar Bastia dari belakang. Tanpa ragu, wasit langsung memberikan kartu merah kepada Bastia.
Padahal, saat itu laga baru berjalan selama 56 detik. Bastia pun mencatatkan diri sebagai pemain yang paling cepat menerima kartu merah di sepanjang gelaran Piala Dunia.
Kejadian ini pun dicatat oleh Guinness Book of Records sebagai kartu merah tercepat di sebuah pertandingan resmi. Bastia juga berada di urutan ke-14 di daftar pemain paling kasar di dunia sepak bola. Beruntung, Strachan bisa melanjutkan laga setelah menerima perawatan dari tim medis.
Laga itu pun berlangsung keras. Di sepanjang sisa laga, wasit harus mengeluarkan lima kartu kuning, tiga untuk Uruguay dan dua untuk Skotlandia. Partai itu akhirnya berakhir imbang tanpa gol dan Uruguay lolos ke babak 16 besar. Namun, langkah Uruguay dihentikan Argentina, yang akhirnya membuktikan diri sebagai tim terbaik di Piala Dunia yang digelar di Meksiko tersebut.
Kendati dinobatkan sebagai pemain yang paling cepat menerima kartu merah, Bastia terus bermain untuk uruguay hingga akhirnya memutuskan pensiun pada 1993. Selama kariernya di timnas, Bastia hanya 14 kali memakai seragam Uruguay.
Ikuti Whatsapp Channel Republika