Kamis 13 Jun 2013 11:16 WIB

Messi dan Penipuan Pajak

Lionel Messi
Foto: AP/Lalo R. Villar
Lionel Messi

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Bintang Barcelona asal Argentina, Lionel Messi disebut-sebut telah menjalani pemeriksaan di Spanyol. Pemeriksaan itu  terkait dengan dugaan penipuan pajak senilai lebih dari empat juta euro.

Di BBC, pengamat Tom Burridge membuat analisis terkait kasus Messi itu. Menurutnya, empat juta euro dalam dunia Messi bukan jumlah yang relatif besar.

Menurut catatan Forbes, bintang sepak bola Barcelona itu sekurang-kurangnya meraup lebih dari 15 juta euro per tahun yang diperoleh dari gaji dan bonus.

Jumlah itu belum ditambah dari pendapatan sponsorship dan hak penyiaran gambar. Forbes melakukan kalkulasi, pendapatan kotor per tahun yang diperoleh Messi dapat mencapai lebih dari 31 juta euro.

Jangan lupakan juga kalau Messi begitu dipuja dan disanjung oleh fans Barcelona dan Argentina, bahkan seluruh dunia. Ia punya kemampuan luar biasa di lapangan, bahkan menjaring sebutan "Messiah" (Sang Penyelamat).

Menurut petugas pajak Spanyol, Messi bersama sang ayah Jorge Horacio dicurigai telah mengisi laporan pajak palsu dari 2007 hingga 2009.

Sementara, masyarakat Spanyol umumnya didesak membayar pajak meski mereka tidak punya pekerjaan. Ini menyusul krisis ekonomi berkepanjangan yang melanda negara tersebut. Kondisi ini pun mengundang pemberitaan gencar dari hampir seluruh media massa Spanyol.

Di satu sisi, Messi bersama sang ayah menolak tuduhan itu. Di lain sisi, jaksa Raquel Amado telah menandatangani surat gugatan di pengadilan di Gava, daerah tempat Messi bertempat tinggal. Surat ini harus terlebih dulu disetujui hakim sebelum tersangka dijatuhi denda.

Kenyataannya, bukan rahasia umum bahwa proses hukum di Spanyol berjalan lamban. Skandal itu justru dapat saja mengundang sejumlah pertanyaan dan perhatian serius publik.

Waktu terus berjalan seiring proses hukum yang berlarut di Spanyol. Boleh jadi citra Lionel Messi dapat tercoreng dengan adanya kasus tuduhan penggelapan pajak itu.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement