Ahad 16 Jun 2013 23:17 WIB

Lima Fakta Jose Mourinho

Jose Mourinho
Foto: sportsvibe.co.uk
Jose Mourinho

REPUBLIKA.CO.ID, Selain jago meracik strategi, Jose Mourinho juga dikenal sangat handal dalam memotivasi para pemainnya. Terbukti ketika ia berhasil meraih banyak trofi dengan beberapa klub yang berbeda.

Namun, dibalik kecemerlangannya itu, sosok Mou juga banyak mengundang kontroversi. Berikut rangkuman lima fakta dibalik sosok Mourinho:

1. Pahlawan Kompetisi Eropa

Salah satu pengakuan sebagai pelatih terbaik saat ini berasal dari keberhasilannya memenangkan kejuaran tingkat Eropa. Tercatat Mou pernah memenangkan satu kali juara Piala UEFA dan dua kali juara Liga Champions Eropa.

Nama Mourinho juga masuk dalam jajaran pelatih yang telah dua kali juara Liga Champions Eropa dengan dua tim yang berbeda. Mou disejajarkan dengan Ottmar Hitzfeld, Ernst Happel dan Jupp Heynckes.

2. Marah Saat Mengalami Kekalahan

Mourinho sangat membenci kekalahan, ia pun sering menuduh wasit atas keputusan buruk yang berdampak pada timnya. Pada pertandingan Liga Champions Eropa 2005, ia menuduh pelatih Barcelona, Frank Rijkaard mengunjungi ruangan wasit Anders Frisk pada istirahat babak kedua. Setelah itu ia mengeluh kepada UEFA sebelum wasit Frisk mengumumkan pengunduran dirinya karena menerima ancaman pembunuhan.

 

3. Menyelinap ke Dalam Keranjang Cucian

Setelah mendapat sanksi larangan mendampingi Chelsea dari UEFA  saat perempat final Liga Champions melawan Bayern Muenchen pada musim 2004/2005, Mou dikabarkan terlebih dulu sampai di Stadion Stamford Bridge dan menyelinap ke kamar ganti pemain. Untuk mengelabui panitia pelakasana pertandingan, ia keluar dari kamar ganti pemain dengan cara bersembunyi ke dalam keranjang cucian.

4. Sempat Ditangkap Polisi

Pada tahun 2007, Mou pernah ditangkap dan dibebaskan oleh polisi Inggris akibat menolak mengkarantina anjing peliharaan miliknya, Leya. Saat ditanya wartawan, ia berujar “Anjing itu telah aman di Portugal, dan ancama besar telah pergi.”

 

5. Mengumpat Roman Abramovich

Mou pernah menyerang Roman Abramovich saat pertandingan terakhirnya di Chelsea pada 2007. Ia mengumpat kepada presiden klub atas ketidakmampuanya membeli pemain berkualitas. Umpatan itu menjadi salah satu kuotasi terbaik darinya.

"Omelet atau telur. Dan itu semua tergantung kualitas, ada kelas satu, dua atau tiga, dan beberapa telur lebih mahal daripada omelet, karena dapat kualitasnya bisa lebih baik dari omelet. Ketika salah satu telur itu tidak ada, Kamu bisa mendapatkan masalah".

sumber : uniknya.com
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement