REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZONTE -- Polemik soal bonus pertandingan yang sempat mengancam keikutsertaan Nigeria di Piala Konfederasi telah mereda. Tapi, polemik ini akan kembali dilanjutkan begitu Nigeria selesai berpartisipasi di Brasil 2013.
Kapten Nigeria, Vincent Enyeama, memastikan, persoalan bonus pertandingan yang sempat menimpa Nigeria telah selesai, paling tidak untuk saat ini. Tapi bukan berarti masalah itu sepenuhnya selesai.
''Kami tidak ingin menghabiskan energi untuk masalah itu. Untuk saat ini, masalah tersebut mungkin sudah selesai. Tapi, kami akan kembali membahasnya begitu kejuaraan ini selesai,'' kata Enyeama saat menghadiri pertemuan dengan sejumlah awak media, Senin (17/6).
Selain itu, kapten sekaligus kiper Tim Elang Super itu enggan memberikan keterangan lebih lanjut soal masalah tersebut. ''Untuk saat ini semuanya sudah selesai, sekarang kami akan berkonsentrasi ke laga melawan Tahiti,'' lanjut kiper yang memperkuat klub asal Prancis, Lille tersebut.
Polemik soal pembayaran bonus pertandingan mencuat setelah para pemain Nigeria memutuskan untuk tidak berangkat ke Piala Konfederasi 2013, dan memilih menetap di sebuah hotel di Windhoek, ibukota Namibia. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap kebijakan Federasi Sepak Bola Nigeria (NFA) yang melakukan pemotongan hingga setengah dari jumlah bonus yang dijanjikan.
Sebelumnya, para pemain Nigeria dijanjikan bonus sebesar 10 ribu USD (Rp 98 juta) apabila bisa menang di turnamen tersebut, dan 5 ribu USD (Rp 49 juta). Namun, setelah dilakukan negosiasi, para pemain Nigeria itu akhirnya mau berangkat ke Brasil dan berpartisipasi di Piala Konfederasi 2013. Keberhasilan negosiasi ini tidak terlepas dari peran Sekjen FIFA, Jerome Valcke.
Ikuti Whatsapp Channel Republika