REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Arema Indonesia gagal meraih poin penuh usai ditahan imbang tuan rumah Pelita Bandung Raya 1-1 dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (18/6).
Pelatih Arema Indonesia, Rahmad Darmawan, mengakui laga PBR menjamu Arema memang sangat lambat sekali tempo permainan.
"Kita sedikit kesulitan membongkar pertahanan lawan ditambah improvisasi yang kurang baik dan tidak variatif sehingga mudah dibaca pemain lawan,'' kata RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, seperti dikutip situs ligaindonesia.co.id.
Rahmad menyebut kondisi tersebut membuat laga PBR lawan Arema miskin sekali peluang mencetak gol. Meskipun demikian, dia tepat mensyukuri hasil imbang 1-1 yang berhasil dibawa pulang timnya.
''Miskin sekali peluang di laga sore ini,'' katanya. ''Tapi, apapun hasilnya, saya harus bersyukur atas hasil ini."